Gabung menjadi member BelajarAstro KLUB yuk! Cek benefitnya~

Saran pencarian

Melihat Planet-planet di Langit Malam Ramadan 2019

Sepanjang bulan Ramadan ini, setiap malamnya kita berkesempatan melihat lima planet tata surya di langit, mereka adalah Venus, Mars, Jupiter, dan Saturnus. Jam berapa dan bagaimana cara mengamati mereka? Simak yuk!
Info Astronomy - Sepanjang bulan Ramadan ini, setiap malamnya kita berkesempatan melihat empat planet tata surya di langit, mereka adalah Venus, Mars, Jupiter, dan Saturnus. Jam berapa dan bagaimana cara mengamati mereka? Simak yuk!

Oh iya, sebelumnya, apakah kamu sudah pernah mengamati planet di langit malam? Karena mengitari Matahari seperti Bumi, planet-planet tata surya juga disinari oleh bintang terdekat Bumi kita tersebut, sehingga bisa diamati di langit. Dengan kata lain, kita sedang melihat ke sisi siang hari planet-planet tersebut.

Nah, kenampakannya dengan pandangan mata hanya seperti bintang saja karena jarak antara Bumi dengan planet-planet tersebut yang sangaaaaaat jauh. Tapi, mereka memiliki perbedaan dengan kenampakan bintang kok; planet-planet tidak berkelap-kelip.

Hal ini disebabkan karena jarak planet ke Bumi relatif lebih dekat bila dibandingkan dengan jarak bintang-bintang ke Bumi. Dengan begitu, diameter sudut--diameter suatu benda langit saat diamati dari Bumi dalam satuan sudut--sebuah planet lebih besar daripada diameter sudut bintang.

Distorsi atmosfer yang menghalangi pandangan antara kita dengan sang planet tidak berpengaruh terlalu besar, sehingga cahaya planet di langit malam cenderung lebih stabil. Berbeda dengan bintang yang hanya tampak sebagai titik bercahaya saja yang tampak berkelap-kelip.

Oke, mari kita ke bahasan utama!

Planet Merkurius
Ke mana planet Venus? Dari kelima planet yang bisa diamati di sepanjang Ramadan ini, planet Merkurius tampaknya adalah planet yang paling sulit diamati. Bagaimana tidak, ia merupakan planet terdekat dari Matahari, membuat posisinya di langit tidak pernah terlalu jauh dari posisi Matahari.

Selama Ramadan ini, ketinggian Merkurius masih terlalu rendah dari cakrawala timur saat Matahari terbit, membuatnya sangat sulit diamati karena menjadi terlalu redup, kalah oleh cahaya Matahari yang sudah membirukan langit pagi.

Planet Venus
Planet kedua dari Matahari di tata surya ini akan menemani kita selepas sahur sepanjang bulan Ramadan. Terbit di langit timur mulai pukul 4:30 dini hari waktu setempat daerahmu, Venus akan tampak bagaikan bintang paliiiiiing terang di langit timur bila diamati dengan mata telanjang.
Venus paling baik diamati sekitar pukul 5:00 pagi waktu setempat daerahmu, ketika posisinya sudah lebih tinggi dari 10 derajat dari cakrawala timur. Pastikan pandangan ke arah timurmu tidak terhalang gedung dan bangunan tinggi ataupun terhalang gunung ya!

Sepanjang Ramadan ini, Venus akan berada di depan rasi bintang Pises, muncul dengan magnitudo visual yang cukup terang: -3,3. Penggunaan teleskop dibutuhkan bila kamu ingin melihat Venus lebih jelas lengkap dengan fasenya.

Planet Mars
Berbeda dengan Venus yang menemani kita selepas sahur, planet Mars akan menemani saat waktu berbuka puasa. Mulailah pengamatan pukul 18:30 waktu setempat daerahmu, tengok langit barat dan kamu akan menemukan Mars yang muncul bagai bintang merah terang yang tidak berkelap-kelip.
Jangan berekspektasi tinggi dulu membayangkan Mars akan muncul sebesar Bulan. Karena jaraknya yang jauh dari Bumi--sekitar 53 juta km, kenampakan Mars pun sangat kecil. Kamu butuh teleskop untuk bisa melihat Mars lengkap dengan dua bulan yang mengelilinginya, Fobos dan Deimos.

Planet Jupiter
Sang planet raksasa gas juga tidak mau ketinggalan untuk tampil di langit malam Ramadan. Setelah berbuka puasa bersama Mars, planet Jupiter akan menemani kita selepas tarawih.

Jupiter berada di atas ketinggian 10 derajat dari cakrawala timur sekitar pukul 21:00 malam waktu setempat daerahmu. Dan sama seperti kenampakan planet-planet lainnya, Jupiter hanya tampak seperti bintang saja yang menyala kekuningan dan cahayanya tidak berkelap-kelip bila diamati dengan mata telanjang.

Pengamatan dengan teleskop tentu akan lebih baik, sebab kita bisa melihat adanya empat bulan terbesar Jupiter yang dikenal sebagai Satelit Galilea, yang terdiri dari Ganimede, Io, Kalisto, dan Europa.
Planet Saturnus
Penasaran ingin melihat planet bercincin? Sayangnya, dalam pandangan mata telanjang, kita tidak bisa melihat cincin planet ini. Jaraknya yang jauh dari Bumi membuat Saturnus kenampakannya hampir mirip seperti Jupiter: bintang kuning terang yang tidak berkelap-kelip.

Saturnus akan berada pada ketinggian di atas 10 derajat dari cakrawala timur pada pukul 23:00 waktu setempat daerahmu. Ia akan terus bergerak semu ke barat akibat rotasi harian Bumi hingga menjelang Matahari terbit.

Gunakan teleskop untuk bisa melihat Saturnus lebih jelas ya. Selain kamu bisa melihat cincinnya yang megah, penggunaan teleksop juga membuatmu bisa melihat bulan-bulan besar milik Saturnus, salah satunya Titan.
Ke Mana Sisa Planet Lainnya?
Uranus, Neptunus, dan bahkan Pluto sebenarnya bisa diamati, tetapi terlalu redup untuk pandangan mata telanjang, apa lagi bila diamati di area berpolusi cahaya. Kenampakannya dalam pandangan teleskop juga tidak terlalu jelas, seperti melihat bintang di langit malam dengan mata telanjang.

Jadi, hanya ada Venus, Mars, Jupiter, dan Saturnus yang sepanjang Ramadan ini bisa kita amati pada waktu-waktu tertentu. Nah, untukmu yang ingin membeli teleskop agar pengamatan bisa lebih cihuy, kamu bisa mendapatkannya di InfoAstronomy Store ya. Selamat mengamati~