Menurut In-the-sky.org, Bulan dan Mars akan tampak sejauh 3°12' satu sama lain dalam pandangan dari Bumi. Kamu cukup mengamati ke arah barat dan nantinya akan menemukan Bulan sabit tipis yang di bawahnya ada Mars, persis seperti pada gambar ilustrasi di atas.
Oh iya, sudah tahukah kamu apa itu konjungsi? Dilansir EarthSky.org, konjungsi adalah peristiwa ketika dua atau lebih benda langit tampak berada di arah yang sama dalam pandangan dari Bumi, sehingga mereka tampak seolah berdekatan, tapi kenyataannya masih berjauhan
Di langit Indonesia, pasangan benda langit ini bisa kita mulai amati sekitar pukul 18:00 waktu setempat daerah masing-masing. Mereka akan bertengger tinggi di atas cakrawala barat. Keduanya bisa terus diamati sampai mereka terbenam, yakni 2 jam 34 menit setelah Matahari terbenam lebih dulu, tepatnya pukul 20:16 waktu setempat.
Pada saat konjungsi, Bulan akan bersinar dengan magnitudo visual -10,2 dan Mars dengan magnitudo visual 1,7. Itu artinya, mereka dapat dengan mudah diamati secara kasat mata di seluruh Indonesia asalkan cuaca cerah. Tapi, kalau kamu mau melihat Mars lebih jelas, kamu butuh teleskop ya!
Sebab dalam pandangan mata, Mars hanya akan muncul bagaikan bintang merah terang yang tidak berkelap-kelip di dekat Bulan saja.
Konjungsi Bulan dan Mars semacam ini selalu terjadi setiap bulan dalam setahun dan bukan baru kali ini saja terjadi. Jadi, peristiwa ini aman dan bukan tanda bencana ya.
Selamat menanti buka puasa bersama Bulan dan Mars~