Gabung menjadi member BelajarAstro KLUB yuk! Cek benefitnya~

Saran pencarian

Galaksi "Hantu" Ditemukan Mengorbit Bimasakti

Galaksi Bimasakti tidak sendirian di alam semesta. Ia dikelilingi oleh puluhan galaksi kerdil. Dan baru-baru ini, para astronom telah mengumumkan penemuan galaksi kerdil baru yang dijuluki sebagai galaksi "hantu". Hemm, apa sebabnya ya?
Bimasakti dalam pandangan Gaia. Kredit: ESA
Info Astronomy - Galaksi Bimasakti tidak sendirian di alam semesta. Ia dikelilingi oleh puluhan galaksi kerdil. Dan baru-baru ini, para astronom telah mengumumkan penemuan galaksi kerdil baru yang dijuluki sebagai galaksi "hantu". Hemm, apa sebabnya ya?

Galaksi ini diberi nama Antlia 2, atau Ant 2 saja. Ia dijuluki sebagai galaksi "hantu" karena diketahui berukuran sangat besar sekali, massanya sepertiga dari massa Bimasakti, tetapi sangat redup, bahkan tak terlihat!

Ukuran galaksi ini juga sebanding dengan Awan Magellan Besar, salah satu dari dua galaksi kerdil terbesar yang mengelilingi Bimasakti, tetapi 10.000 kali lebih redup. Dengan begitu, galaksi ini terlalu besar untuk luminositasnya yang terlalu redup tadi.

"Ini adalah galaksi 'hantu'," kata Gabriel Torrealba, pimpinan studi ini dari Universitas Cambridge. "Objek raksasa namun redup seperti Ant 2 belum pernah terlihat sebelumnya. Penemuan kami hanya mungkin dilakukan berkat kualitas data satelit Gaia."

Ya, temuan Ant 2 berasal dari data yang dikumpulkan oleh satelit Gaia, satelit besutan Eropa yang memiliki tugas untuk memetakan posisi miliaran bintang di Bimasakti. Pengukuran dengan presisi yang tinggi dari Gaia telah memungkinkan para astronom untuk melacak keberadaan serta memperkirakan jarak dan massa Ant 2.

Ant 2, menurut para astronom, terletak pada jarak sekitar 130.000 tahun cahaya dari Bimasakti, dan lebih dari 13 juta kali lebih masif daripada Matahari. Lalu, mengapa Ant 2 sangat redup? Jawabannya, galaksi kerdil yang satu ini tidak diisi oleh materi normal, melainkan didominasi oleh materi gelap. Materi misterius yang tak terlihat namun memiliki massa. Ant 2 juga hanya memiliki sedikit bintang.

Namun, teori-teori pembentukan galaksi saat ini tidak dapat sepenuhnya menjelaskan bagaimana galaksi yang begitu besar bisa memiliki begitu sedikit bintang. Para astronom pun kini dibuat bingung dan berusaha mencari jawabannya.

"Dibandingkan dengan 60 galaksi satelit Bimasakti lainnya, Ant 2 adalah yang paling eksentrik," kata salah satu astronom dalam studi ini, Matthew Walker. "Kami bertanya-tanya apakah galaksi ini hanya satu-satunya, atau jangan-jangan Bimasakti dikelilingi oleh banyak galaksi tak kasat mata seperti ini."

Baca lebih lengkap studi ini di jurnal penelitiannya yang tersedia di Arxiv.
Dukung kami untuk terus aktif
Merasa artikel ini bermanfaat untuk kamu? Mau kami bisa terus menerbitkan artikel astronomi bermanfaat lainnya? Kami butuh dukunganmu!

Beri Dukungan
Ada perlu? Hubungi saya lewat riza@belajarastro.com