Akses artikel Premium dengan menjadi member BelajarAstro KLUB, daftar di sini!

Saran pencarian

Bintang Terang di Langit Subuh itu adalah Planet Venus

Bila kamu rajin bangun pagi, kamu mungkin belakangan ini sering melihat "bintang" yang sangat terang di langit timur. Tahukah kamu bahwa sebenarnya itu bukan bintang, melainkan planet Venus?
Planet Venus di langit pagi. Kredit: Paul Sutherland
Info Astronomy - Bila kamu rajin bangun pagi, kamu mungkin belakangan ini sering melihat "bintang" yang sangat terang di langit timur. Tahukah kamu bahwa sebenarnya itu bukan bintang, melainkan planet Venus?

Planet Venus telah menghabiskan sebagian besar tahun 2018 sebagai bintang senja. Sebelum awal November kemarin, planet Venus sempat muncul tinggi di atas cakrawala barat segera setelah Matahari terbenam.

Tapi sekarang, ia telah bergerak dalam orbitnya mengelilingi Matahari, sehingga bertransisi menjadi "Bintang Fajar", terbit lebih dulu sebelum Matahari. Bagi orang-orang yang tidak sering memperhatikan langit, keberadaan Venus di langit pagi kadang-kadang memang membuat bingung. Bintang apa yang seterang itu?

Sejak pertengahan November 2018 hingga beberapa bulan ke depan, Venus akan terbit antara tiga hingga empat jam sebelum Matahari terbit, membuatnya sudah tinggi di atas cakrawala timur saat azan Subuh berkumandang, dan terus bersinar menyilaukan saat fajar mulai menyingsing.

Di November ini, Venus akan terletak di depan rasi bintang Virgo, lalu akan pindah ke depan rasi bintang Libra pada Desember. Memasuki pekan keempat Januari 2019 nanti, Venus akan ditemani Jupiter di depan rasi bintang Skorpius.

Kenampakan Venus bisa sangat terang, bahkan mencapai magnitudo -4, menjadikannya objek paling terang ketiga di langit setelah Matahari dan Bulan.

Itu berarti, Venus akan muncul paling terang di antara bintang-bintang sejati di langit, dan tetap terlihat setelah bintang-bintang menghilang ketika Matahari sudah terbit. Bahkan bila cuaca sangat cerah, Venus cukup terang untuk bisa dilihat di siang hari.

Bila diamati melalui teleskop, Venus tidak akan muncul bagaikan titik cahaya saja, tetapi berbentuk cakram dan bahkan memiliki fase seperti Bulan. Pada bulan November dan Desember 2018, Venus masih berada dalam fase sabit, dan akan mencapai fase lebih dari separuh pada Januari 2019.

Ia juga akan mencapai sudut elongasi barat terjauh dari Matahari, yang ketika dilihat dari Bumi, Venus akan berada 47 derajat dari arah barat Matahari. Peristiwa ini akan terjadi pada 6 Januari 2019 mendatang.

Setelah itu, fase Venus akan semakin membesar karena ia bergerak menjauh dari kita dalam mengelilingi Matahari. Diameter sudutnya di langit Bumi akan menyusut selama waktu ini.

Jadi, inilah kesempatan yang baik untuk mengamati Venus. Sebab nantinya, pada Juni dan Juli tahun depan, Venus akan mulai sulit dilihat karena posisinya berada dekat dengan Matahari. Ia juga akan berada di konjungsi superior (berada di belakang Matahari dalam pandangan dari Bumi) pada Agustus 2019, membuatnya tak teramati hingga beberapa pekan.

Selamat berburu Venus~
Dukung kami untuk terus aktif
Merasa artikel ini bermanfaat untuk kamu? Mau kami bisa terus menerbitkan artikel astronomi bermanfaat lainnya? Kami butuh dukunganmu!

Beri Dukungan
Ada perlu? Hubungi saya lewat riza@belajarastro.com