Saran pencarian

5 Fakta Rasi Bintang yang Mungkin Belum Kamu Ketahui

Pernahkah kamu saat sedang mengamati langit malam, lalu penasaran ada rasi bintang apa saja di langit? Rasi bintang adalah pola-pola unik di langit. Setidaknya, ada lima fakta rasi bintang yang mungkin belum kamu tahu.
Kredit: Wikimedia Commons
Info Astronomy - Pernahkah kamu saat sedang mengamati langit malam, lalu penasaran ada rasi bintang apa saja di langit? Rasi bintang adalah pola-pola unik di langit. Setidaknya, ada lima fakta rasi bintang yang mungkin belum kamu tahu.

Rasi bintang sendiri pada dasarnya adalah kelompok bintang yang secara imajinatif dianggap saling terkait satu sama lain untuk menggambarkan karakter mitologis, hewan, dan objek-objek dari masa lalu peradaban umat manusia. Pada kenyataannya, letak bintang-bintang pada sebuah rasi bintang bisa sangat berjauhan.

Pola-pola rasi bintang memungkinkan peradaban awal untuk lebih mudah memanfaatkan langit malam untuk membantu dalam studi keagamaan mereka, hingga memprediksi musim untuk bertani, mengukur waktu, atau sebagai navigasi.

Lalu, apa saja lima fakta rasi bintang itu? Mari simak~

Pertama, Ada 88 Rasi Bintang Resmi
Ya, rasi bintang tidak hanya ada 12 seperti rasi bintang zodiak. Melainkan ada 88. Pada tahun 1922, Persatuan Astronomi Internasional (IAU) secara resmi mengakui 88 rasi bintang, 48 di antaranya berasal dari catatan ahli astronomi Yunani kuno, Ptolemy, dalam bukunya ‘The Almagest’ yang ditulis sekitar tahun 150 Masehi.

Peta rasi bintang yang dirangkai oleh Ptolemy sebagian besar hanya merangkai rasi-rasi bintang di belahan Bumi utara, sehingga bintang-bintang di dekat kutub selatan tidak terpetakan pada saat itu.

Barulah pada tahun 1551 Masehi, penjelajah asal Belanda, Gerardus Mercato, Pieter Keyser, dan Frederick de Hautmann, menambah rasi-rasi bintang di belahan Bumi selatan. Tapi, kala itu juga masih belum lengkap hingga astronom Polandia Johannes Hevelius (1690) dan astronom Prancis Nicolas Louis de Lacaille (1750-an) memetakan ulang rasi bintang yang tersisa, hingga jadi seperti sekarang yang kita kenal di langit.

Kedua, Kemunculan Rasi Bintang Bergantian
Suatu rasi bintang tidak selalu teramati di langit malam sepanjang tahun. Ingat, Bumi mengelilingi Matahari. Hal itu membuat sebuah rasi bintang hanya teramati pada bulan-bulan tertentu saja. Kenampakannya bergantian.

Sederhananya, rasi bintang yang kita lihat di malam hari adalah mereka yang berada di "belakang" Bumi, atau di sisi malam hari planet kita. Sementara untuk rasi bintang yang berada di sisi siang hari planet kita, kenampakannya tak teramati karena cahaya Matahari terlalu silau.
Rasi bintang yang bergantian muncul. Kredit: Astronomytrek.com
Rasi bintang yang dapat kita lihat sepanjang tahun juga tergantung pada lokasi di mana kita berada. Setiap lokasi memiliki kenampakan rasi bintang berbeda dan bervariasi. Di belahan Bumi utara, misalnya, rasi bintang Orion adalah rasi bintang musim dingin, sementara Leo dikategorikan sebagai rasi bintang musim semi, Skorpius rasi bintang musim panas, dan Pegasus rasi bintang musim gugur.

Ketiga, Rasi Bintang Juga Terbit-Terbenam
Setiap malamnya, akan ada rasi bintang yang bisa diamati. Mereka juga tidak diam saja di langit, melainkan juga mengalami terbit dan terbenam layaknya benda langit lain. Mengapa hal ini bisa terjadi? Ya karena Bumi berotasi~

Selain terbit-terbenam, waktu terbitnya juga berubah-ubah setiap harinya. Kita jadi tidak melihat rasi bintang yang itu-itu saja setiap malamnya. Hal itu terjadi karena Bumi sebenarnya tidak butuh waktu 24 jam untuk melakukan satu rotasi penuh, melainkan hanya 23 jam 56 menit.

Perbedaan 4 menit inilah yang menyebabkan posisi bintang-bintang berubah dari malam ke malam. Jadi, setiap malamnya, rasi bintang akan terbit dan terbenam 4 menit lebih awal dibandingkan malam sebelumnya. Perubahan ini berjumlah 2 jam setiap bulannya. Sehingga jika misalnya rasi bintang Auriga terbit pada pukul 00:00 untuk malam ini, maka sebulan dari sekarang ia akan terbit pada pukul 22:00.

Keempat, Tahukah Kamu Famili Rasi Bintang?
Sebuah rasi bintang memiliki famili, yakni berisikan sekelompok rasi bintang yang terletak di wilayah langit yang sama. Nah, biasanya, nama famili rasi bintang ini akan diambil dari nama rasi bintang paling menonjol.

Famili-famili tersebut di antara lain adalah Famili Herkules, yang mengandung 19 rasi bintang; Famili Ursa Mayor, yang memiliki 10 rasi bintang; Famili Perseus, dengan total 9 rasi bintang; dan Famili Orion, dengan jumlah anggota 5 rasi bintang.

Yang paling terkenal, tentu saja adalah Famili Zodiak, yang berisi 12 rasi bintang mulai dari Akuarius, Kaprikornus, Sagitarius, Skorpius, Libra, Virgo, Leo, Kanser, Gemini, Taurus, Aries, dan Pises. Tapi dalam astronomi, keduabelas rasi bintang ini tidak ada hubungannya dengan kesehatan, karir, dan asmaramu ya.
Keluarga rasi bintang. Kredit: Wikimedia Commons
Kelima, Rasi-rasi Bintang Penting
Dari 88 rasi bintang di langit, ada beberapa rasi bintang yang dianggap penting. Seperti rasi bintang terbesar, yaitu Hydra, yang membentang lebih dari 3% dari keseluruhan langit malam. Sedangkan rasi bintang yang terkecil adalah Crux, yang mencakup hanya 0,165% wilayah langit.

Ada pula rasi bintang Kentaurus, yang mengandung memiliki jumlah bintang terbanyak. Sementara itu, rasi bintang Kanis Mayor berisi bintang paling terang di langit malam, yaitu Sirius. Mensa, di sisi lain, adalah rasi bintang paling redup di langit malam karena bintang paling terangnya hanya memiliki magnitudo tampak +5,09.

Nah, itulah 5 fakta rasi bintang yang, hemmm, kini kamu ketahui. Semoga menambah wawasan!
Ada perlu? Hubungi saya lewat riza@belajarastro.com