Gabung menjadi member BelajarAstro KLUB yuk! Cek benefitnya~

Saran pencarian

Perseid: Hujan Meteor Terbaik Tahun Ini Akan Mencapai Puncaknya

Menjelang pertengahan Agustus ini, planet kita akan kembali bergerak melalui puing-puing yang ditinggalkan oleh komet 109P/Swift-Tuttle, yang artinya peristiwa hujan meteor Perseid siap diamati lagi. Akan tampak memancar dari rasi bintang Perseus, berikut info lengkap mengenai kapan puncaknya dan jam berapa yang terbaik untuk bisa melihatnya.
Perseid 2018. Kredit: Stellarium/InfoAstronomy.org
Info Astronomy - Menjelang pertengahan Agustus ini, planet kita akan kembali bergerak melalui puing-puing yang ditinggalkan oleh komet 109P/Swift-Tuttle, yang artinya peristiwa hujan meteor Perseid siap diamati lagi. Akan tampak memancar dari rasi bintang Perseus, berikut info lengkap mengenai kapan puncaknya dan jam berapa yang terbaik untuk bisa melihatnya.

Puncak hujan meteor Perseid akan terjadi pada malam tanggal 12 dan 13 Agustus. Meskipun meteoroid-meteoroid akan masuk ke atmosfer Bumi sepanjang hari itu, kita baru benar-benar dapat melihatnya ketika Matahari sudah terbenam, atau lebih baik lagi pengamatannya dimulai saat tengah malam hingga menjelang Matahari terbit.

Menurut informasi dari Space.com, kita berkesempatan melihat rata-rata 60-80 meteor per jam pada puncaknya nanti. Tetapi jika kamu beruntung, atau lokasi pengamatannya gelap gulita minim polusi cahaya, kamu mungkin bisa melihat sekitar 100-200 meteor per jam. Cukup pergilah ke luar rumah, berharap tidak berawan, dan berbaringlah mengamati langit.

Secara teknis, kita sebenarnya bisa melihat hujan meteor Perseid sejak tanggal 17 Juli hingga 24 Agustus. Pada rentang waktu itu, Bumi berada di dalam bekas jalur orbit komet 109P/Swift-Tuttle tadi. Namun, pengamatan terbaik jelas adalah saat waktu puncaknya.

2018 juga tampaknya akan menjadi tahun yang sangat baik untuk mengamati hujan meteor Perseid. Sebab pada puncaknya tahun ini, Bulan bertepatan dengan fase sabit muda, sehingga ia akan terbenam sebelum tengah malam, yang akan memungkinkan kamu untuk melihat langit yang lebih gelap sehingga lebih mudah mengamati meteor.

Tapi tunggu, apakah kamu sering gagal dalam mengamati hujan meteor? Ada kiat khusus sebelum menemukan meteor pertamamu. Pertama, lakukanlah adaptasi mata dengan gelapnya langit malam, minimal amatilah langit selama setidaknya 20 menit. Kedua, simpan dulu gawaimu. Tenang, dia tidak akan membalas WhatsApp-mu~ Wqwq mamam~

Oh iya, mengamati hujan meteor Perseid butuh kondisi langit yang gelap. Bila kamu tinggal di area kota atau dekat perkotaan, kemungkinan kemunculan meteor akan sangat sedikit. Jadi, kamu bisa deh tuh rencanakan perjalanan misalnya ke pegunungan, pantai, atau pedesaan. Atau minimal cari lokasi yang gelap lah.

Terakhir, hujan meteor adalah peristiwa yang aman. Ukuran meteor-meteor yang muncul hanya beberapa milimeter saja, sehingga mereka akan terbakar habis di atmosfer sebelum bisa mencium permukaan Bumi. Jangan lupa juga pakai jaket saat pengamatan. Kalau kamu sakit, aku yang khawatir.

Selamat berburu meteor. Clear sky!
Dukung kami untuk terus aktif
Merasa artikel ini bermanfaat untuk kamu? Mau kami bisa terus menerbitkan artikel astronomi bermanfaat lainnya? Kami butuh dukunganmu!

Beri Dukungan
Ada perlu? Hubungi saya lewat riza@belajarastro.com