Gabung menjadi member BelajarAstro KLUB yuk! Cek benefitnya~

Saran pencarian

Menilik Foto Terbaru Planet Mars dan Saturnus dari Hubble

Di tengah tahun 2018 ini, planet Mars dan Saturnus secara bergiliran mencapai oposisi. Selama peristiwa oposisi tersebut, planet-planet ini berjarak relatif dekat dengan Bumi, memungkinkan para astronom untuk mengamati mereka secara lebih rinci.
Kredit: ESA/Hubble, NASA
Info Astronomy - Di tengah tahun 2018 ini, planet Mars dan Saturnus secara bergiliran mencapai oposisi. Selama peristiwa oposisi tersebut, planet-planet ini berjarak relatif dekat dengan Bumi, memungkinkan para astronom untuk mengamati mereka secara lebih rinci.

Menggunakan Teleskop Antariksa Hubble yang berada di orbit Bumi, para astronom berhasil mencitrakan kedua planet yang berada di luar orbit Bumi kita tersebut. Citra terbaru dari Hubble ini pun mengungkap banyak fitur-fitur menarik dari kedua planet.

Teleskop Antariksa Hubble sendiri tidak hanya digunakan untuk mengamati objek astronomi yang jauh seperti nebula atau galaksi, tetapi juga planet-planet tata surya kita. Hubble mampu mencitrakan planet-planet di tata surya dengan resolusi tinggi.

Hubble bahkan memiliki satu kelebihan: ia dapat melihat planet-planet ini secara berkala dan mengamatinya lebih lama daripada yang bisa dilakukan oleh wahana antariksa yang memang khusus dikirim ke planet-planet di tata surya.

Mars dan bulannya, Fobos. Kredit: ESA/Hubble, NASA
Dua bulan terakhir ini, secara bergantian, planet Mars dan Saturnus berada di titik oposisi terhadap Matahari. Itu artinya, Bumi berada di antara Matahari dan kedua planet ini secara bergantian, membuat kita di Bumi bisa melihat planet-planet ini dalam fase penuh.

Tak hanya planetnya saja, Hubble juga berhasil memotret bulan-bulan yang dimiliki Mars dan Saturnus. Seperti citra di atas, Mars ditemani oleh salah satu bulannya, Fobos, yang tampak di kanan bawah gambar.

Citra Mars di atas juga mengungkapkan adanya dua tudung es karbon dioksida pada kutub utara dan selatan Mars, serta peristiwa badai debu global yang terjadi di area dekat kutub selatan Planet Merah.

Pada citra Saturnus (di bawah), Hubble juga berhasil menunjukkan sistem cincin Saturnus yang luar biasa menakjubkan. Tampak pula pola heksagonal di sekitar kutub utara Saturnus yang merupakan fitur angin stabil dan terjadi secara terus-menerus sejak ditemukan pada terbang lintas wahana antariksa Voyager 1 di tahun 1981.

Saturnus dan bulan-bulannya. Kredit: ESA/Hubble, NASA
Saat mengamati Saturnus, Hubble juga berhasil menangkap adanya enam dari 62 bulan yang mengelilingi Saturnus, mereka adalah Dione, Enseladus, Tetis, Janus, Epimetheus, dan Mimas. Bulan-bulan inilah yang dulunya berperan dalam membentuk cincin Saturnus yang megah.

Kini, kita sudah punya lagi foto keluarga baru untuk Mars dan Saturnus. Kedua planet sendiri masih bisa diamati di langit malam sejak Matahari terbenam.

Baca Juga: Melihat Empat Planet Sekaligus dalam Satu Malam

Memperloleh citra baru dari Mars dan Saturnus lalu membandingkannya dengan data lama yang dikumpulkan oleh Hubble dan beberapa teleskop lain seperti ini memungkinkan para astronom untuk mempelajari bagaimana pola awan dan struktur berskala besar pada planet lain di tata surya kita berubah seiring waktu.
Ada perlu? Hubungi saya lewat riza@belajarastro.com