Puluhan ribu bintang jepretan TESS. Kredit: NASA/JPL-Caltech |
Bernama Transiting Exoplanet Survey Satellite (TESS), satelit nirawak ini diluncurkan pada 18 April 2018, dan baru saja berada di orbit dekat Bulan pada hari Kamis, 17 Mei 2018, sekitar 8.000 kilometer dari Bulan. Sesampainya di sana, TESS menguji salah satu dari empat kameranya.
Uji coba tersebut menghasilkan gambar yang bisa kamu lihat di atas, yang diperkirakan berisi sekitar 200.000 bintang. Gambar tersebut merupakan gambar dengan paparan 2 detik, yang bertujuan sebagai pengingat yang cukup bagus tentang betapa banyaknya bintang di alam semesta.
Dalam gambar di atas, kamu dapat melihat ujung Nebula Coalsack di sudut kanan atas, sebuah nebula gelap di arah rasi bintang Crux yang berjarak sekitar 600 tahun cahaya dari Bumi. Sementara di bagian bawah gambar, bintang terang yang dapat kamu lihat adalah sistem bintang ganda tiga yang dikenal secara kolektif sebagai Beta Centauri, 390 tahun cahaya jauhnya dari Bumi.
TESS diarahkan terbang melewati Bulan untuk mendapatkan dorongan gravitasi dalam perjalanannya menuju orbitnya yang lebih jauh, agar nantinya membuat ia bisa menghasilkan pemandangan seluruh langit yang menakjubkan. Bila nanti sudah berada di posisi misinya, TESS diharapkan bisa digunakan untuk mempelajari area langit seluas sekitar 400 kali lebih besar dari gambar di atas.
Pada awal Juni nanti, TESS dijadwalkan kembali untuk mengambil gambar uji coba dengan kualitas yang lebih baik. Sementara itu, misi utamanya akan mulai beroperasi sekitar pertengahan Juni. Dalam misinya, TESS diharapkan bisa menemukan sekitar 20.000 planet asing di luar tata surya, dengan fokus pada bintang yang berjarak mulai dari 30 hingga 300 tahun cahaya dari Bumi.
TESS akan menemukan planet asing dengan memantau peredupan cahaya bintang yang disebabkan oleh adanya planet yang lewat di depan bintang tersebut, yang dikenal sebagai metode transit. Sebagian besar planet asing yang akan ditemukan diperkirakan berukuran besar, baik raksasa gas atau bumi super.
Semoga berhasil, TESS~
Sumber: Siaran pers NASA