Pleiades. Kredit: NASA, ESA, AURA/Caltech/Observatorium Palomar |
Bintang Przybylski
Przybylski merupakan bintang paling aneh pertama. Terletak dalam konstelasi Centaurus, bintang yang dikatalogkan secara resmi sebagai HD 101065 ini memiliki massa sekitar empat kali massa matahari.Tapi, apa yang aneh dari bintang ini? Sama seperti bintang pada umumnya, bintang Przybylski juga menciptakan elemen yang lebih berat di intinya, tetapi bintang ini membentuk elemen-elemen yang biasanya tidak kita temukan pada sebuah bintang, seperti uranium.
Tak hanya itu, bintang ini juga berotasi sangat lambat. Sekelompok tim astronom yang dipimpin oleh Swetlana Hubrig dari Institut Leibniz di Jerman, menyajikan penelitian baru mengenai bintang Przybylski. Studi tersebut menemukan bahwa bintang Przybylski butuh sekitar 188 tahun untuk sekali berotasi.
Perhitungan bukan tanpa dasar, melainkan dibuat dengan menganalisa semua pengukuran medan magnet dan variabilitas pulsasi bintang ini. Cukup aneh, kan?
Bintang Tabby
Ilustrasi bintang Tabby. Kredit: NASA |
Lalu, apa yang membuat bintang ini aneh? Pertama, para astronom menggunakan Kepler untuk mengamati kemungkinan adanya planet yang transit di depan bintang ini. Namun, biasanya transit planet hanya menyebabkan cahaya sang bintang meredup sebanyak 1 persen. Tetapi, bintang KIC 8462852 diketahui meredup sebanyak 20 persen!
Apa penyebabnya? Sejauh ini, para astronom belum tahu pasti. Tapi sekelompok pemburu planet profesional — yang dipimpin oleh astronom Tabetha S. Boyajian — sempat mengemukakan sejumlah skenario tentang apa yang mungkin terjadi pada bintang ini.
Skenario pertama, kemungkinan ada segerombolan komet yang menghalangi cahaya bintang dalam pandangan dari Bumi. Namun, skenario ini belum menemui titik terang. Skenario kedua adalah adanya planet raksasa gas bercincin raksasa.
Skenario kedua tersebut didasarkan pada pengamatan cahaya bintang Tabby ini yang meredup secara periodik. Menurut para astronom, peredupan yang periodik itu disebabkan karena cahaya bintang melewati celah-celah cincin sang planet raksasa gas. Tapi, sekali lagi, skenario ini juga belum kuat.
Penelitian pun akan terus dilakukan terhadap bintang ini.
Bintang HD 140283
Alam semesta diperkirakan berusia 13,8 miliar tahun. Namun, sebuah bintang yang dikatalogkan sebagai HD 140283, diperkirakan berusia 14,4 miliar tahun. Bagaimana bisa?Bintang HD140283. Kredit: Digitized Sky Survey |
Estimasi usia sebuah bintang biasanya didasarkan pada komposisi, kecerahan, dan jaraknya. Dalam kasus bintang Methuselah, diperkirakan usia minimumnya adalah 13,2 miliar tahun, dan margin kesalahan dari perkiraan ini adalah hingga 14,4 miliar tahun.
Bintang Mira
Bintang Mira. Kredit: NASA/JPL-Caltech/SDSS/DSS |
Mira sebenarnya adalah sistem bintang biner, yakni dua bintang yang saling mengorbit satu sama lain. Salah satu anggota bintang Mira ini adalah bintang raksasa merah yang dulunya seperti Matahari, tetapi sekarang telah mengembangkan lapisan terluarnya. Sementara pendampingnya adalah kerdil putih, tahap akhir bintang bermassa seperti matahari setelah menjadi raksasa merah.
Karena sang raksasa merah dalam sistem Mira kini mulai mengembangkan lapisan luarnya, hal itu rupanya menciptakan debu dan gas yang menguap di sekitar sistem biner ini. Penguapan debu dan gas itulah yang memberikan penampilan bintang Mira ini seperti memiliki ekor komet.
Bintang UY Scuti
Apa bintang terbesar di alam semesta yang diketahui sejauh ini? VY Canis Majoris? Tampaknya kamu harus memperbarui informasi. Sebab, bintang terbesar yang diketahui sejauh ini adalah bintang UY Scuti.UY Scuti (kuning terang di tengah). Kredit: Wikimedia Commons |
Volume bintang UY Scuti ini diketahui mencapai 5 miliar Matahari. Hal itupun membuat UY Scuti sejauh ini menjadi bintang terbesar — meskipun bukan yang paling masif — yang dikenal di galaksi kita.
Nah, itulah lima bintang paling aneh. Mana yang jadi bintang favoritmu?