Akses artikel Premium dengan menjadi member BelajarAstro KLUB, daftar di sini!

Saran pencarian

Menanti Pluto Melakukan Sekali Orbit Mengitari Matahari

Tahukah Anda? Sejak ditemukan tahun 1930 oleh astronom Clyde Tombaugh, planet kerdil Pluto belum pernah sekalipun menyelesaikan satu orbit putaran penuh mengelilingi Matahari. Lalu, kapan Pluto akan melakukannya?
Pluto. Kredit: NASA/JHUAPL/SwRI
Info Astronomy - Tahukah Anda? Sejak ditemukan tahun 1930 oleh astronom Clyde Tombaugh, planet kerdil Pluto belum pernah sekalipun menyelesaikan satu orbit putaran penuh mengelilingi Matahari. Lalu, kapan Pluto akan melakukannya?

Pluto sendiri pernah dianggap sebagai planet kesembilan dan terluar di tata surya kita. Namun, karena pada tahun 2006 Persatuan Astronomi Internasional melakukan pendefinisian ulang terhadap apa itu "planet" pada Majelis Umum ke-26, status Pluto diturunkan sebagai "planet kerdil" karena ukurannya yang memang terlalu kecil untuk dianggap planet.

Meskipun berubah status, Pluto tetap menjadi salah satu benda langit paling menarik yang diketahui para astronom. Selain memiliki orbit yang sangat jauh dalam mengelilingi Matahari (dan karenanya ia memiliki periode orbit yang sangat panjang), Pluto juga memiliki orbit yang paling eksentrik dari benda langit manapun di tata surya.

Dengan eksentrisitas orbit ekstrem yang mencapai 0,2488, jarak Pluto dari Matahari berkisar antara 4.436.820.000 kilometer (29,6 AU) di jarak terdekatnya (perihelion) hingga 7.375.930.000 kilometer (49,3 AU) di jarak terjauhnya (aphelion). Sementara itu, jarak rata-rata (sumbu semi-mayor) dari Matahari adalah 5.906.380.000 kilometer (39,4 AU).

Orbit Pluto dan planet kerdil lainnya. Kredit: NASA/New Horizons
Di perihelionnya, Pluto bisa memotong atau melintasi orbit Neptunus, peristiwa orbital ini terjadi setiap 500 tahun sekali. Orbit kedua anggota tata surya ini juga menempatkan mereka dalam resonansi rata-rata 2:3, yang berarti bahwa untuk setiap dua orbit yang dilakukan Pluto mengelilingi Matahari, Neptunus sudah melakukan tiga kali.

Resonansi 2:3 antara Pluto dan Neptunus ini sangat stabil. Terakhir kali siklus ini terjadi adalah antara tahun 1979 hingga 1999, ketika Neptunus jauh dari Matahari daripada Pluto. Pluto mencapai perihelion dalam siklus ini pada 5 September 1989. Sejak 1999, Pluto kembali ke posisi di luar Neptunus, di mana ia akan tetap di sana selama 228 tahun, yaitu hingga tahun 2227.

Lalu, seberapa lama waktu yang diperlukan Pluto untuk sekali mengorbit Matahari? Karena jaraknya yang begitu jauh dari Matahari, Pluto diketahui butuh waktu 248 tahun untuk sekali mengitari Matahari.

Dengan kata lain, Pluto akan menyelesaikan orbit penuh pertamanya terhadap Matahari sejak penemuannya pada hari Senin, 23 Maret 2178. Atau hanya beberapa tahun setelah Neptunus melakukan dua kali orbit terhadap Matahari.

Hmm... lama juga, ya?


Sumber: Universe Today, Live Science.
Ada perlu? Hubungi saya lewat riza@belajarastro.com