Galaksi IC 4710. Kredit: ESA/Hubble, NASA |
Galaksi dengan wujud yang spektakuler ini tampak tak biasa. Didominasi oleh bintang-bintang muda kebiruan yang panas, IC 4710 termasuk dalam jenis morfologi galaksi kerdil tak beraturan. Ya, galaksi ini memiliki bentuk yang tidak beraturan dan kacau, ia bahkan tidak memiliki tonjolan pusat maupun lengan spiral layaknya dua jenis galaksi lain, spiral dan elips.
Diperkirakan, sebuah galaksi tidak mungkin bisa berbentuk tak beraturan seperti ini sejak awal pembentukannya. Galaksi tak beraturan pada awalnya diperkirakan merupakan salah satu jenis galaksi antara spiral atau elips, namun mengalami distorsi akibat gravitasi eksternal.
Baca Juga: Mengenal Jenis-jenis Galaksi di Alam Semesta
Gravitasi eksternal tersebut bisa datang dari banyak faktor, namun lebih sering terjadi disebabkan oleh interaksi atau penggabungan dengan galaksi lain.
Jenis galaksi tak beraturan biasanya berukuran kecil, sekitar sepersepuluh massa galaksi Bimasakti. Karena ukurannya yang kecil, mereka cenderung memiliki lingkungan yang mirip seperti habis ditabrak oleh galaksi yang besar.
Setiaknya, galaksi tak beraturan dibagi lagi menjadi tiga sub-kategori. Yang pertama, sub-kategori Irr I, adalah galaksi tak beraturan yang memiliki beberapa struktur spiral, namun gravitasinya tidak cukup besar untuk menampilkan struktur tersebut secara jelas.
Kedua, sub-kategori Irr II, yakni jenis galaksi tak beraturan yang sama sekali tidak menonjolkan struktur khusus. Yang ketiga, sub-kategori dI (atau dIrr), yang merupakan galaksi kerdil tak beraturan. IC 4710 masuk dalam sub-kategori ini.
Galaksi jenis dIrr ini sekarang dianggap penting untuk memahami keseluruhan evolusi galaksi, karena mereka cenderung memiliki tingkat metalik dan tingkat gas yang relatif tinggi, serta dianggap serupa dengan galaksi paling awal yang menghuni alam semesta.
IC 4710 sendiri terletak kira-kira 25 juta tahun cahaya jauhnya di arah rasi bintang Pavo. Dengan kata lain, bila kita sudah punya kapal antariksa berkecepatan cahaya, kita masih butuh waktu 25 juta tahun untuk tiba ke galaksi ini dari Bumi.
Gambar di atas sendiri dipotret oleh Teleskop Antariksa Hubble menggunakan instrumen kameranya yang bernama Advanced Camera for Surveys (ACS).