Enam Planet Raksasa Gas Ditemukan Mengorbit Bintang Mirip Matahari

Ilustrasi. Kredit: NASA

Info Astronomy - Sebuah bintang yang jauh lebih tua dari Matahari namun memiliki massa serupa baru-baru ini telah ditemukan memiliki sistem planet yang belum pernah kita lihat: ia diorbiti oleh setidaknya enam planet raksasa gas, dengan dua di antaranya berada di zona laik huni.

Walau begitu, menurut para ilmuwan, kehidupan tidak bisa eksis di jenis planet seperti ini. Sebab, planet raksasa gas tidak memiliki permukaan padat layaknya planet berbatu seperti Bumi.

Bintang tersebut sendiri dikatalogkan secara resmi sebagai HD 34445, adalah jenis bintang G0 yang massanya hanya 7 persen lebih masif dari Matahari dan sedikit lebih kaya unsur logam. Namun, dengan usia yang hampir dua kali (8,5 miliar tahun) usia Matahari, bintang ini sudah lebih berevolusi, yang kini memancarkan dua kali lebih banyak cahaya dan radiasi menuju fase raksasa merah.

Bintang tersebut berada pada jarak 150 tahun cahaya jauhnya, di mana 1 tahun cahaya setara jarak 9,4 triliun kilometer. Dalam skala kosmis, jarak tersebut relatif cukup dekat. Tak pelak, banyak astronom yang tertarik untuk meneliti keberadaan planet di sana.

Berkat pengamatan yang telah dilakukan selama 18 tahun, para astronom berhasil mendeteksi adanya goyangan pada bintang tersebut yang disebabkan oleh adanya planet yang mengorbitinya. Pada awalnya, sekitar awal tahun 2010, planet asing pertama berhasil ditemukan di sana, dan penemuan itu telah mengilhami ketertarikan lebih jauh terhadap penelitian planet asing di bintang ini.

Planet asing pertama yang ditemukan di bintang HD 34445 diketahui butuh hampir tiga tahun untuk menyelesaikan satu orbit penuh mengelilingi sang bintang, menandakan bahwa planet tersebut berada pada jarak yang hampir setara dengan jarak Matahari-Jupiter di tata surya kita.

Penelitian lebih lanjut pun sukses menemukan lima planet lainnya, yang semuanya merupakan planet raksasa gas. Menariknya, lima planet raksasa gas yang baru ditemukan ini diketahui memiliki jarak orbit dari bintangnya yang mirip dengan jarak dari Matahari ke Merkurius, Venus, Mars, dan juga hampir mendekat ke orbit Saturnus di tata surya kita.

Ada pula satu planet asing di bintang HD 34445 yang mengorbit bintang induknya pada jarak yang sama di mana Bumi berada di tata surya. Tapi, bahkan jika planet ini merupakan planet berbatu, cahaya dan radiasi kuat dari HD34445 akan membuat wilayah ini terlalu panas untuk mendukung keberadaan air dalam bentuk cair.

Semua planet yang ditemukan sejauh ini pada bintang HD 34445 memiliki massa setidaknya sebesar Neptunus dan oleh karena itu hampir pasti mereka semua adalah planet raksasa gas. Namun, para astronom tidak menyudahi begitu saja dalam hal pencarian kehidupan asing di sistem tata bintang ini.

Para astronom justru ingin meneliti lebih jauh lagi tentang apakah planet-planet ini memiliki bulan yang cukup besar untuk memiliki atmosfer sendiri. Menurut model penelitian, bulan dari dua planet yang berada pada zona laik huni bintang ini (yang dikenal sebagai planet HB34445b dan HB34445f) kemungkinan bisa memiliki air dalam bentuk cair di permukaannya.

Dengan kata lain, jika kehidupan asing memang ada di sana, maka mereka tidak tinggal di planet-planet raksasa gasnya, tapi kemungkinan akan hidup di bulan-bulan yang mengorbiti planet-planet raksasa gas tersebut.

Sayangnya, kehidupan asing di sistem planet ini masih sebatas hipotesis. Namun setidaknya kini kita telah menambah koleksi katalog planet asing luar tata surya yang dapat menjadi ladang ilmu pengetahuan.

Posisi bintang HD 34445 dapat ditemukan beberapa derajat di sebelah timur bintang Betelgeuse jika langit cukup gelap.

Jurnal penelitian ini telah tersedia di arXiv.