Bulan Bakal Mendapatkan Jaringan 4G di Tahun 2019

Bulan. Kredit: Wikimedia Commons

Info Astronomy - Pernahkah Anda membayangkan bisa berinternet dengan kecepatan tinggi di Bulan? Baru-baru ini, sekelompok ilmuwan asal Jerman berencana menghadirkan jaringan 4G di Bulan. Rencana tersebut untuk mendukung kedatangan dua robot penjelajah Bulan yang mulai beroperasi tahun 2019 mendatang.

Adalah Vodafone Jerman, yang mengumumkan pada awal Maret 2018 lalu bahwa pihaknya merencanakan untuk mendukung misi sekelompok ilmuwan Jerman yang dikenal sebagai Part-Time Scientists (PTScientists) untuk mengirim sebuah robot penjelajah ke Bulan pada awal tahun depan menggunakan roket Falcon 9 milik SpaceX.

"Ini adalah langkah awal yang penting untuk eksplorasi tata surya yang berkelanjutan," kata Robert Böhme, CEO dan penggagas PTScientists, dilansir laman resmi Vodafone. "Agar umat manusia bisa meninggalkan Bumi dengan nyaman, kita perlu mengembangkan infrastruktur terlebih dahulu di luar planet kita."

Para ilmuwan PTScientists awalnya adalah salah satu finalis dalam Google Lunar XPRIZE, sebuah kompetisi untuk mengirimkan sebuah wahana antariksa ke permukaan Bulan. Namun, kompetisi tersebut dibatalkan bulan lalu. PTScientists sendiri telah mengundurkan diri dari kompetisi ini di tahun 2017, mereka memutuskan untuk mencari investor swasta lainnya untuk mewujudkan impian Bulan mereka.

Bekerja sama dengan Audi, tim PTScientists bekerja keras merancang robot penjelajah Bulan, yang dikenal sebagai "Lunar Quattro". Rencananya, robot nirawak empat roda ini bakal mendarat di dekat lokasi pendaratan Apollo 17 NASA. Robot penjelajah akan meneliti di sana, dan tentunya mengembalikan gambar dan video berkualitas HD ke Bumi.

Robot penjelajah Lunar Quattro. Kredit: Audi

Untuk berkomunikasi dan untuk mengirim data kembali ke Bumi (termasuk siaran video secara langsung), Vodafone dan Nokia Bell Labs akan mengembangkan jaringan internet super cepat yang akan ditempatkan di Bulan. Jaringan internet tersebut sudah 4G dan menggunakan pita frekuensi 1800 MHz.

"Jaringan 4G sangat hemat energi dibandingkan radio analog, dan itu sangat penting bagi misi kami serta merupakan langkah awal untuk membangun infrastruktur komunikasi untuk misi masa depan," demikian tulis pernyataan Vodafone.

Secara teoritis, seorang astronot yang melakukan misi pendaratan di Bulan pada masa yang akan datang nantinya bisa membawa ponsel cerdas, tablet, atau laptop untuk dapat terhubung ke jaringan 4G ini.

Walau begitu, belum pasti PTScientists akan benar-benar meluncurkan perangkat ini tahun depan. Mendaratkan sesuatu ke Bulan sangatlah sulit, hal itu pula yang menyebabkan Google Lunar XPRIZE dibatalkan. Tapi karena PTScientists mendapat dukungan signifikan di belakang mereka, jadi mungkin mereka bisa mewujudkannya.

Semoga costumer care jaringan 4G di Bulan nantinya tidak hanya memberikan solusi "Coba matikan dulu ponselnya, lalu aktifkan lagi" kalau jaringan internetnya lelet ya.