Gabung menjadi member BelajarAstro KLUB yuk! Cek benefitnya~

Saran pencarian

Asgardia Sukses Luncurkan Satelit Pertamanya

Masih ingat Asgardia? Sebuah misi yang bertujuan untuk membangun negara merdeka pertama di luar angkasa ini telah melakukan langkah pertamanya; mereka baru saja meluncurkan satelit pertamanya ke orbit rendah Bumi.
Peluncuran satelit pertama Asgardia, 12 November 2017. Kredit: NASA HQ Photo/Flickr
Info Astronomy - Masih ingat Asgardia? Sebuah misi yang bertujuan untuk membangun negara merdeka pertama di luar angkasa ini telah melakukan langkah pertamanya; mereka baru saja meluncurkan satelit pertamanya ke orbit rendah Bumi.

Bernama Asgardia-1, jangan bayangkan satelit ini sebesar rumah. Satelit yang diluncurkan pada hari Minggu (12/11) pagi dengan sebuah roket Orbital ATK Antares ini hanya berukuran sebesar kotak sepatu.

Satelit Asgardia-1 merupakan sebuah kotak kecil yang menampung data sebesar 0,5 terabit, yang isinya di antara lain konstitusi negara Asgardia, simbol nasional, dan "data pribadi yang dipilih oleh warga negara Asgardia".

Sebagian besar data pada satelit Asgardia-1 berupa gambar dan berkas teks. Gambar-gambar tersebut hanya berupa kumpulan swafoto, foto kucing, dan puisi. Semua ini dikumpulkan pihak Asgardia dari ribuan orang yang terdaftar untuk bergabung dengan Asgardia.

"Asgardia-1 mungkin terlihat seperti banyak satelit lain yang mengorbit Bumi, tapi ini merupakan satu-satunya satelit yang mewakili negara baru. Asgardia-1 membawa seluruh esensi negara ke ruang angkasa: Konstitusinya, simbol nasionalnya, dan semua (data) warga Asgardia," ucap Igor Ashurbeyli, ilmuwan Rusia-Azerbaijan yang juga seorang "Kepala Bangsa" Asgardia.

"Tepat 13 bulan setelah berdirinya, Asgardia sekarang berada di luar angkasa, seperti yang dijanjikan. Saya percaya bahwa Asgardia-1 adalah langkah pertama menuju pemersatu umat manusia."

Walaupun untuk saat ini negara Asgardia tidak lebih dari sekedar seonggok harddisk di orbit Bumi, namun Ashurbeyli sangat serius mewujudkan mimpinya tentang Asgardia sebagai negara antariksa mandiri pertama.

Hingga pada saat artikel ini ditulis, belum ada negara di Bumi yang mengakui legitimasi Asgardia sebagai sebuah negara. Jadi, Ashurbeyli sudah sempat menuju ke Washington DC untuk bertemu dengan para ahli kebijakan untuk membahas langkah selanjutnya yang perlu diambil Asgardia untuk mendapatkan status resmi sebagai sebuah negara. Bahkan ada juga pemilihan parlemen untuk warga Asgardia yang saat ini sedang berlangsung.

"Harapan saya adalah bahwa parlemen akan terdiri dari orang-orang dari semua latar belakang yang berbeda di seluruh dunia. Bersama-sama, mereka akan menjadi mesin yang mendorong Asgardia ke era antariksa yang maju," tambah Ram Jakhu, seorang ahli hukum ruang angkasa di Universitas McGill.

Apa artinya semua ini sebenarnya? Nah, dalam jangka panjang, Asgardia ingin mendirikan sebuah negara yang wilayah fisiknya benar-benar ada di atas permukaan Bumi, yaitu dalam bentuk sebuah stasiun luar angkasa di orbit Bumi. Satelit yang baru saja diluncurkan pada dasarnya adalah batu loncatan yang sangat kecil untuk tujuan ambisius ini.

Tidak semua orang yakin. Pada bulan Oktober 2016, Popular Science bahkan sempat menulis: "agak sulit untuk menentukan apakah Asgardia memang misi ilmiah tapi dengan eksekusi yang buruk, skema pemasaran, atau memang hanya sebuah lelucon yang tidak masuk akal."

Meskipun satelit pertamanya sekarang berada di orbit, tampaknya kita masih perlu menunggu waktu yang lebih lama lagi untuk menunggu Asgardia memiliki kursi di PBB.

Oh iya, Anda bisa melihat isi dari satelit Asgardia-1 di tautan ini.


Sumber: Asgardia official website, Popular Science.
Ada perlu? Hubungi saya lewat riza@belajarastro.com