Gabung menjadi member BelajarAstro KLUB yuk! Cek benefitnya~

Saran pencarian

43 Tahun Lalu, Pesan Pertama Manusia Dikirim ke Luar Angkasa

Tepat 43 tahun yang lalu, 17 November 1974, manusia untuk pertama kalinya mencoba menghubungi "peradaban cerdas" lain di luar Bumi melalui Observatorium Radio Arecibo. Apa isi pesannya?
Observatorium Radio Arecibo, Puerto Riko. Kredit: Wikimedia Commons
Info Astronomy - Tepat 43 tahun yang lalu, 17 November 1974, manusia untuk pertama kalinya mencoba menghubungi "peradaban cerdas" lain di luar Bumi melalui Observatorium Radio Arecibo. Apa isi pesannya?

Sebenarnya, pesan ini dikirim untuk menandai pembaruan besar terhadap Observatorium Radio Arecibo di Puerto Riko. Beberapa orang memuji kegiatan ini sebagai upaya memperluas pikiran untuk mengingatkan orang pada tahun 1974 bahwa Bumi kemungkinan bukan satu-satunya planet di mana peradaban cerdas telah berevolusi.

Namun di saat yang sama, sebagian orang juga menyatakan keprihatinannya. Mereka merasa bahwa kita seharusnya tidak mencoba untuk mengungkapkan lokasi Bumi di luar angkasa kepada peradaban asing yang tidak diketahui. Karena dikhawatirkan bisa membahayakan.

Walau begitu, pesan tersebut tetap dikirim. Pesan itu sendiri sederhana dan elegan, terdiri dari pola bilangan biner, informasi tentang bahan kimia dasar kehidupan, struktur DNA, lokasi Bumi di tata surya kita, dan bahkan sosok tongkat manusia. Berikut tampilan pesannya:

Pesan Arecibo. Kredit: Wikimedia Commons
Penulis Pesan Arecibo di atas sendiri adalah Dr. Frank Drake, pencetus Persamaan Drake yang berhubungan erat dengan paradoks Fermi, dengan bantuan dari beberapa orang termasuk astronom legendaris Carl Sagan.

Pesan ini terdiri dari 7 bagian, yaitu: Angka 1 sampai 10; Nomor atom dari hidrogen, karbon, nitrogen, oksigen, dan fosfor, yang membentuk asam deoksiribonukleat (DNA); Formula gula dan basa nukleotida dalam DNA; Jumlah nukleotida dalam DNA, dan gambar dari struktur double helix (heliks ganda) dari DNA; Gambar manusia, dengan tinggi rata-rata manusia, dan populasi manusia di Bumi; Gambar tata surya; dan gambar teleskop radio Arecibo dan diameter fisik dari antena pemancar.

Kala itu, butuh waktu sekitar tiga menit untuk mengirim pesan sebesar 1.679 bit tersebut, sebuah kecepatan selambat siput bila dibandingkan dengan kecepatan internet komputer modern saat ini.

"Pesan ini disiarkan menggunakan pemancar Arecibo yang terpasang pada antena 305 meter," tulis Search for Extra-Terrestrial Intelligence (SETI) dalam situs webnya. "Pesan ini bisa terdeteksi oleh kehidupan cerdas di mana saja di galaksi, dengan asumsi antena penerima berukuran sama dengan ukuran Arecibo."

Pesan Arecibo 1974 tersebut dikirim ke arah M13, sebuah gugus bintang bola yang mengorbit pusat galaksi Bimasakti kita. M13 dipilih terutama karena itu adalah kumpulan bintang yang besar, yang muncul di langit pada waktu dan tempat seremonial pengiriman pesan ini.

M13 sendiri berjarak sekitar 25.000 tahun cahaya dari Bumi. Dengan begitu, butuh waktu 25.000 tahun untuk pesan tersebut tiba di M13 (dan tambahan 25.000 tahun untuk sebuah balasan, bila dibalas). Bahkan, bintang-bintang M13 tidak akan berada di lokasi itu saat pesan tiba.

Hal itu pun membuat Pesan Arecibo cenderung hanya menjadi sebuah demonstrasi dari pencapaian teknologi manusia, dan bukan merupakan upaya nyata untuk berkomunikasi dengan makhluk luar angkasa.


Sumber: SETI Institute, Physics Utah, Cornell Chronicle.
Ada perlu? Hubungi saya lewat riza@belajarastro.com