Tabrakan galaksi antara NGC 4490 dengan NGC 4485. Kredit: ESA/Hubble, NASA |
Mungkin Anda bertanya, mengapa galaksi bertabrakan padahal alam semesta mengembang? Apa yang terjadi sebenarnya adalah adanya "pertempuran" antara kekuatan gravitasi dua galaksi (yang saling tarik-menarik satu sama lain) dengan kekuatan mengembangnya alam semesta (yang berusaha untuk memisahkan dua galaksi tersebut).
Kekuatan gravitasi antara dua galaksi ini membuat keduanya semakin mendekat satu sama lain. Dan saat itu terjadi, kekuatan gravitasi antara kedua galaksi lah yang menang dalam "pertempuran" gravitasi dengan pengembangan alam semesta, sehingga pada akhirnya kedua galaksi tadi akan bertabrakan.
Diperkirakan telah terjadi selama jutaan tahun, gambar di atas merupakan tabrakan antara galaksi NGC 4490 yang besar dengan galaksi tetangganya NGC 4485 yang lebih kecil. Material antargalaksi ini saling bertabrakan atau saling membentur satu sama lain. Dalam proses tabrakan yang sangat besar ini, bintang-bintang baru pun terbentuk.
Saat kedua galaksi saling bersinggungan, debu dan gas pada tiap galaksi ini berputar-putar di bawah tekanan besar hingga menciptakan kondisi yang memicu pembentukan bintang. Pabrik-pabrik pembentukan bintang tersebut bisa dilihat dengan warna merah muda yang indah, yang terbentuk dari awan hidrogen padat yang terionisasi oleh bayi-bayi bintang yang baru lahir.
Dengan kata lain, bayi-bayi bintang atau bintang-bintang muda yang baru terbentuk tadi telah menyinari awan hidrogen padat ini dengan sinar ultraviolet. Sehingga awan hidrogen padat yang juga disebut sebagai nebula emisi tersebut tampak cemerlang.
Namun di saat yang bersamaan dengan bintang-bintang baru terbentuk, ada juga bintang-bintang tua lain yang mati. Ya, pada tabrakan galaksi ini, tidak hanya tercipta pabrik bintang, tapi juga menjadi panggung peristiwa ledakan bintang atau yang kita kenal sebagai supernova. Bintang-bintang ini meledak karena berbagai hal; mulai dari sekarat, hingga karena tabrakan dengan bintang lainnya.
Bila kita bisa berandai-andai Bumi mengitari salah satu bintang yang ada di sana, maka bisa dipastikan langit malam kita akan sangat terang dihiasi jutaan bintang yang baru terbentuk serta yang baru saja meledak dalam supernova.
Sumber: Space Telescope.