 |
| Ilustrasi. Kredit: NASA/JPL-Caltech |
Dengan demikian, bintang GJ 9827 mungkin merupakan salah satu penemuan terpenting Kepler. Sekelompok ilmuwan baru-baru ini telah berhasil menemukan tiga bumi super yang transit bintang tersebut, bintang yang hanya berjarak 98 tahun cahaya jauhnya dari tata surya kita. Hal ini membuat sistem bintang GJ 9827 menjadi target utama untuk dipelajari.
Oh iya, bumi super adalah planet luar surya yang lebih besar daripada Bumi tetapi lebih kecil daripada planet raksasa es Neptunus. Istilah bumi super hanya merujuk pada massa planet dan tidak berhubungan mengenai kondisi permukaan atau habitat; istilah ini tidak berarti bahwa planet tersebut memiliki suhu atau lingkungan yang mirip dengan Bumi.
"Analisis awal kami menunjukkan bahwa planet-planet di GJ 9827 adalah kandidat yang sangat baik untuk pengamatan atmosfer," kata Prajwal Niraula dari Universitas Wesleyan di Connecticut, pemimpin studi yang jurnal penelitiannya telah diserahkan ke American Astronomical Society untuk dipublikasikan.
GJ 9827 kira-kira memiliki ukuran dan massa 70 persen lebih besar dari Matahari kita. Planet-planetnya, yang disebut GJ 9827b, GJ 9827c, dan GJ 9827d, ditemukan mengorbit bintang ini masing-masing dalam periode 1,2 hari, 3,6 hari, dan 6,2 hari (rasio 1:3:5). Planet terdalam, GJ 9827b, memiliki radius 1,75 kali radius Bumi. Planet tengah, GJ 9827c, seukuran 1,36 radius Bumi, dan planet terakhir 2,1 radius Bumi.
Mereka adalah planet-planet bumi super terdekat yang ditemukan oleh teleskop antariksa Kepler milik NASA. "Ini adalah salah satu target terbaik untuk karakterisasi atmosfer karena planet-planet ini relatif cerah dalam pandangan dari Bumi," kata Niraula.
Kita akan bisa melihat cahaya bintang induk menembus atmosfer planet-planet ini, lalu menganalisis spektrumnya, dan dengan demikian menentukan apa yang ada di atmosfer planet-planet tersebut. Ini merupakan salah satu cara terbaik untuk mencari tanda-tanda kehidupan di planet lain sejauh ini.
Walau telah diketahui bahwa planet-planet ini tidak mungkin dihuni kehidupan karena berjarak terlalu dekat dengan bintang induknya sehingga suhu permukaannya mungkin terlalu panas, namun Niraula mengatakan mungkin saja mereka masih memiliki atmosfer, seperti Venus di tata surya kita.
Para ilmuwan telah menggunakan teleskop seperti Hubble untuk mempelajari atmosfer dunia yang lebih jauh. Planet-planet ini begitu dekat membuat mereka menjadi sasaran yang sangat menarik bukan hanya untuk Hubble, namun teleskop yang akan datang seperti James Webb Space Telescope (JWST).
Tata surya kita dianggap sedikit aneh karena tidak memiliki planet Bumi super, sedangkan kebanyakan sistem planet lainnya punya setidaknya satu planet jenis ini. Studi lanjutan dari GJ 9827 mungkin akan memberikan jawabannya.
Sumber: arXiv.org