|
Foto hanya ilustrasi. Kredit: NASA/JPL-Caltech |
Info Astronomy - Sore ini, 15 September 2017, wahana antariksa Cassini akan mengakhiri misinya dengan terjun bebas ke atmosfer Saturnus. Namun, sebelum misinya benar-benar berakhir, Cassini mengirimkan beberapa gambar menakjubkan dari Saturnus.
Oh iya, bagi Anda yang masih penasaran bagaimana Cassini bisa mengirim gambar-gambar ini dari Saturnus ke Bumi, kami jelaskan dulu sedikit. Pertama, karena jarak rata-rata antara Saturnus dengan Bumi adalah 1,4 miliar kilometer, itu membuat sinyal dari Cassini butuh waktu sekitar 83 menit untuk tiba di Bumi.
Komunikasi maupun pengiriman data dan gambar antara Cassini dengan ruang pengendali di Bumi dilakukan melalui frekuensi radio. Gelombang radio diketahui dapat merambat di ruang hampa seperti di luar angkasa, hal ini dikarenakan gelombang radio merupakan sebuah gangguan pada medan elektromagnetik dalam frekuensi radio, dan medan elektromagnetik ada di mana-mana di alam semesta.
Nah, bila sudah sedikit paham. Mari kita lihat foto-foto terakhir Cassini sebelum bunuh diri:
|
Momen terbenamnya salah satu bulan Saturnus, Enseladus. Kredit: NASA/JPL-Caltech/SSI |
|
Cincin Saturnus yang megah. Kredit: NASA/JPL-Caltech/SSI |
|
Titan, satelit alami terbesar milik Saturnus. Kredit: NASA/JPL-Caltech/SSI |
|
Detail cincin. Kredit: NASA/JPL-Caltech/SSI/Sophia Nasr |
|
Heksagonal kutub Saturnus. Kredit: NASA/JPL-Caltech/SSI |
Itulah beberapa gambar terakhir yang dikirim Cassini ke Bumi sebelum ia hilang kontak dan akhirnya hancur berkeping-keping saat memasuki atmosfer Saturnus.
Anda bisa mengakses langsung foto-foto raw yang belum diproses pada tautan ini:
https://saturn.jpl.nasa.gov/galleries/raw-images