Galaksi Anntenae dalam beberapa panjang gelombang. Kredit: ALMA (ESO/NAOJ/NRAO), NASA, ESA/Hubble |
Gambar ini diambil menggunakan teleskop radio ALMA (Atacama Large Milimeter/submilimeter Array) yang berlokasi di Cile. ALMA mencitrakan dua galaksi yang bertabrakan ini dalam dua rentang panjang gelombang yang berbeda. Selain itu, gambar ini juga ditumpuk dengan gambar cahaya tampak dari Teleskop Antariksa Hubble. Itulah mengapa ada banyak warna pada gambar tabrakan galaksi ini.
ALMA adalah teleskop radio setinggi 12 meter yang terletak di ketinggian 5.000 mdpl di dataran tinggi Chajnantor, Cile utara. Teleskop radio besar ini mampu mengambil cahaya dalam kisaran panjang gelombang milimeter/submillimeter, atau sekitar 1.000 kali lebih lama daripada panjang gelombang cahaya tampak.
Dengan mengamati alam semesta melalui panjang gelombang panjang, ALMA dapat mendeteksi benda langit yang sangat dingin, seperti awan gas yang membentuk bintang dan planet. Selain itu, teleskop radio ini pun bisa mengintip benda-benda yang sangat jauh, membuka wawasan baru manusia di awal alam semesta.
Proses Pewarnaan Galaksi Anntenae
Tabrakan galaksi Anntenae berjarak kurang lebih 75 tahun cahaya dari Bumi, yang mana 1 tahun cahaya setara dengan jarak 9,4 triliun kilometer. Tabrakan galaksi ini saat ini sedang mengalami fase ledakan bintang (starburst), di mana sedang terjadi tumbukan awan gas dan debu dengan medan magnet sehingga menyebabkan pembentukan bintang yang cepat.Pada saat baru pertama kali dibuka, ALMA memotret galaksi ini dalam dua panjang gelombang yang berbeda, yakni sinar-X dan submilimeter. Hasil potret tersebut menampakkan hasil seperti ini:
Galaksi Anntenae dalam pandangan teleskop radio ALMA. Kredit: ALMA (ESO/NAOJ/NRAO) |
Lantas, para astronom pun mengombinasikan gambar dari ALMA di atas dengan gambar yang dipotret Teleskop Antariksa Hubble dalam cahaya tampak:
Galaksi Anntenae dalam cahaya tampak. Kredit: NASA, ESA/Hubble |
Mengapa Galaksi Bertabrakan?
Oh iya, tahukah Anda mengapa galaksi bertabrakan padahal katanya alam semesta kita ini mengembang? Apa yang terjadi sebenarnya adalah adanya pertempuran antara kekuatan gravitasi antara dua galaksi (yang saling tarik-menarik satu sama lain) dan mengembangnya alam semesta (yang berusaha untuk memisahkan dua galaksi tersebut).Kekuatan gravitasi antara dua galaksi ini bisa membuat keduanya berada cukup dekat satu sama lain. Dan saat itu terjadi, kekuatan gravitasi antara kedua galaksi lah yang menang, sehingga pada akhirnya kedua galaksi tadi akan bertabrakan.
Hal ini pula yang sedang terjadi pada galaksi kita, Bimasakti dengan galaksi spiral tetangga, Andromeda. Gravitasi antara galaksi kita dengan Andromeda memenangkan pertarungan "tarik tambang" melawan pengembangan alam semesta, sehingga sekitar 5 miliar tahun lagi keduanya akan bertabrakan.
Tabrakan galaksi Bimasakti dengan Andromeda di masa depan mungkin akan dipotret oleh alien dari planetnya dengan teleskop radio mereka, lalu alien tersebut juga menulis artikel "Warna-warni Galaksi Milkymeda".
Sumber: Space.com, Cornell University, Space Telescope.