Gabung menjadi member BelajarAstro KLUB yuk! Cek benefitnya~

Saran pencarian

Rusia Berhasil Luncurkan "Bintang" Buatan, Mau Melihatnya?

14 Juli 2017 kemarin, roket Soyuz milik Rusia telah berhasil meluncurkan sebuah satelit unik ke orbit Bumi, yang mana satelit ini akan menjadi salah satu "bintang" terang di langit malam. Ingin coba melihatnya?
Ilustrasi satelit Mayak. Kredit: Boomstarter
Info Astronomy - 14 Juli 2017 kemarin, roket Soyuz milik Rusia telah berhasil meluncurkan sebuah satelit unik ke orbit Bumi, yang mana satelit ini akan menjadi salah satu "bintang" terang di langit malam. Ingin coba melihatnya?

Satelit ini disebut Mayak, dikembangkan oleh Moscow State Mechanical Engineering University (MAMU) dan didanai sebanyak 30.000 dollar AS melalui situs urun dana Boomstarter. Diumumkan rencana misinya pada awal tahun 2016, satelit itupun kini telah diluncurkan dari Kosmodrom Baikonur di Kazakhstan bersama dengan 72 satelit lainnya.

"Peluncuran satelit ini berjalan bagus, dan kami menunggu informasi dari NORAD (North American Aerospace Defense Command) untuk melacaknya," kata Alexander Panov, perwakilan tim Mayak seperti dikutip dari IFLScience. "Roscosmos (badan antariksa Rusia) melaporkan bahwa semuanya sesuai rencana."

Mayak adalah satelit berbentuk kubus, sebuah satelit kecil seukuran roti. Walaupun kecil, begitu ia berada pada ketinggian sekitar 600 kilometer di atas Bumi, ia akan membentangkan layar raksasa berbentuk piramida yang terbuat dari Mylar yang dirancang untuk memantulkan cahaya Matahari agar satelit ini dapat bersinar.

Menariknya, layar tersebut akan membentang selebar 16 meter persegi dan diklaim memiliki ukuran 20 kali lebih tipis dari rambut manusia. Dengan begitu, Mayak akan tampak sangat terang (sekitar magnitudo -3), hampir sama terangnya seperti planet Venus.

MAMU mengatakan bahwa tujuan misi ini adalah untuk menginspirasi orang-orang agar mau melihat ke luar angkasa, serta menguji teknologi untuk de-orbit satelit. Mayak akan mengorbit Bumi pada inklinasi 97,6° dan akan mengorbit setiap 96,6 menit sekali.

Bagi Anda yang ingin mencoba melacak posisi satelit Mayak di langit secara real-time, Anda dapat melacaknya pada tautan ini. Anda juga dapat mencari tahu kapan "bintang" buatan tersebut akan melintasi langit atas rumah Anda dengan sistem pelacakan pada tautan ini. Namun, pelacakan baru bisa dilakukan saat layar Mayak telah terbentang.

Tim misi Mayak juga telah mengembangkan sebuah aplikasi untuk smartphone (yang sejauh ini hanya tersedia dalam bahasa Rusia) sehingga masyarakat dunia dapat menemukan dan melacak Mayak di langit. Mari kita tunggu Mayak berhasil mengembangkan layarnya agar ia bisa muncul terang di langit malam.

Walaupun banyak satelit-satelit buatan lain yang sering tampak terang di langit karena memantulkan cahaya Matahari, Mayak diklaim akan menjadi satelit buatan dengan cahaya yang paling terang.

Selamat berburu Mayak!


Sumber: Cosmo MayakNational Geographic, Spaceflight Now
Ada perlu? Hubungi saya lewat riza@belajarastro.com

Posting Komentar

Kami sangat senang menerima komentar dari Anda. Sistem kami memoderasi komentar yang Anda kirim, jadi mungkin membutuhkan waktu beberapa saat untuk komentar Anda muncul di sini. Komentar dengan link/url akan otomatis dihapus untuk keamanan. Berkomentarlah dengan sopan dan santun.