Konjungsi Venus dengan Bulan sabit, 21 Juni 2017 04.30 AM. Kredit: Stellarium/InfoAstronomy |
Di Indonesia, pasangan benda langit ini akan tampak terbit dari ufuk timur pada pukul 02.50 dini hari, atau 3 jam 10 menit sebelum Matahari terbit. Kedua benda langit ini bisa mulai diamati pukul 04.30 dini hari waktu setempat daerah Anda ketika mereka sudah lebih tinggi dari 20 derajat dari cakrawala timur.
Venus dan Bulan sabit bisa terus diamati hingga Matahari terbit. Sebenarnya bisa diamati sepanjang hari, tapi sayangnya cahaya Matahari terlalu silau sehingga meredupkan kenampakan Venus dan Bulan. Pada saat konjungsi, Bulan akan bersinar dengan magnitudo -10,7 dan Venus dengan magnitudo -4,2.
Pasangan ini akan terlalu luas terpisah untuk muat dalam satu bidang pandang teleskop. Namun jangan khawatir, kita bisa melihatnya dengan mata telanjang di seluruh Indonesia selama cuaca cerah.
Membedakan Venus dengan bintang lainnya cukup mudah. Venus selalu muncul paliiiiiiiing terang di antara bintang-bintang sejati di langit malam. Cahaya Venus juga tidak berkelap-kelip alias tampak stabil. Bila masih kesulitan menemukan Venus, carilah Bulan sabit dahulu, sebab Venus akan berada di sebelah utara Bulan sabit seperti pada gambar di atas.
Selamat observasi!
Sumber: In-the-sky.org.