Saran pencarian

Prancis dan Jepang Siap Menjelajahi Satelit Alami Milik Mars

Prancis dan Jepang ingin berkolaborasi dalam misi menjalajahi satu dari dua satelit alami milik Mars, Fobos. Mereka berencana mengambil sampel batuan Fobos kembali ke Bumi untuk diteliti. Proyek eksplorasi ini dikatakan akan dimulai pada tahun 2024.
Mars, Fobos, Deimos. Kredit: CNES
Info Astronomy - Prancis dan Jepang ingin berkolaborasi dalam misi menjalajahi satu dari dua satelit alami milik Mars, Fobos. Mereka berencana mengambil sampel batuan Fobos kembali ke Bumi untuk diteliti. Proyek eksplorasi ini dikatakan akan dimulai pada tahun 2024.

Perwakilan Paris dan Tokyo sendiri telah menandatangani kesepakatan awal pada hari Senin (9/4) dan akan membuat keputusan akhir sebelum akhir tahun ini. Kedua negara ini akan bekerja sama mulai dari perakitan wahana antariksa nirawak, persiapan roket peluncur, hingga tim astronom untuk meneliti sampel yang nantinya akan tiba di Bumi.

Sekadar informasi, Fobos adalah satelit alami terbesar milik Mars. Bentuknya sedikit menyerupai telur ayam dengan diameter sekitar 27 kilometer. Menganalisis komposisi Fobos akan memecahkan pertanyaan klasik tentang bagaimana asal-usulnya.

Salah satu teori menyatakan bahwa Fobos merupakan asteroid yang ditangkap oleh tarikan gravitasi Planet Merah. Teori lainnya mengatakan bahwa Fobos adalah satelit alami yang tercipta dari sisa material saat pembentukan Mars miliaran tahun lalu.

Misi ekplorasi Prancis dan Jepang ini akan mendaratkan wahana antariksa nirawak di permukaan Fobos. Wahana antariksa tersebut nantinya juga akan memberikan sudut pandang baru dalam mengamati Mars, yakni pada ketinggian 6.000 kilometer dari permukaan Mars (di mana Fobos berada).

Namun, misi eksplorasi satelit alami Mars ini akan mendapati sedikit tantangan, terutama saat mencoba mendarat di permukaan Fobos. Telah banyak misi serupa di masa lalu yang gagal melakukannya. "Kami tetap optimis bahwa misi ini dua kali lebih mudah karena wahana antariksa kami tidak harus melalui atmosfer Mars," kata Jean-Yves Le Gall, Presiden Pusat Nasional Prancis untuk Studi Luar Angkasa (CNES).

CNES akan bekerja sama dengan Japan Aerospace Exploration Agency (JAXA) dari Jepang untuk proyek eksplorasi Fobos ini.


Sumber: Martian Moons Exploration
Ada perlu? Hubungi saya lewat riza@belajarastro.com

Posting Komentar

Kami sangat senang menerima komentar dari Anda. Sistem kami memoderasi komentar yang Anda kirim, jadi mungkin membutuhkan waktu beberapa saat untuk komentar Anda muncul di sini. Komentar dengan link/url akan otomatis dihapus untuk keamanan. Berkomentarlah dengan sopan dan santun.