Matahari dan Bulan yang tampak besar di dekat cakrawala. Kredit: Pexels.com |
Faktanya, hal tersebut hanya ilusi saja. Diameter Bulan saat berada di cakrawala ataupun saat sudah berada tinggi menggantung di langit sebenarnya sama besar. Ilusi ini disebut sebagai Ilusi Ponzo.
Contoh salah satu ilusi Ponzo yang paling sederhana adalah saat kita melihat dua garis horizontal di mana satu garis ada di atas dan satunya lagi di bawah (lihat gambar di bawah). Dua garis horizontal tersebut berada di antara dua garis vertikal yang miring dan berdekatan. Otak Anda akan menganggap garis horizontal bagian atas akan terlihat lebih panjang dari garis yang berada di bawah, meskipun sebenarnya sama panjang.
Ilusi Ponzo |
Ilusi inilah yang terjadi ketika kita mengamati Matahari ataupun Bulan saat mereka masih berada di dekat cakrawala. Otak kita berpikir bahwa arah cakrawala lebih jauh daripada titik kulminasi (langit atas kepala). Karena itulah kita akan melihat seolah Matahari atau Bulan yang tadinya besar di cakrawala lambat laun akan mengecil saat posisinya semakin tinggi di langit Bumi.
Ketika Matahari atau Bulan berada di cakrawala, otak kita juga seolah membandingkan ukuran Matahari dan Bulan dengan objek di latar depannya, seperti pohon, bangunan, pulau, pegunungan, sampai burung-burung yang sedang terbang.
Anehnya, ketika Matahari atau Bulan masih berada di cakrawala, kedua benda langit ini sebenarnya terletak lebih jauh dari kita daripada saat mereka berada di atas kepala kita. Memang, selisihnya tidak terlalu besar, hanya beberapa ribu kilometer. Perhatikan ilustrasi di bawah ini:
Matahari/Bulan yang terletak lebih jauh saat masih di cakrawala. Kredit: Phil Plait |
Jadi, membesarnya Matahari atau Bulan saat masih di dekat cakrawala bukan disebabkan oleh pembiasan di atmosfer karena pembiasan tersebut hanya akan membuat Matahari atau Bulan terlihat tidak bulat sempurna alias sedikit gepeng yang justru membuat kedua benda langit ini mengecil.
Sumber: Discovermagazine.com