Gabung menjadi member BelajarAstro KLUB yuk! Cek benefitnya~

Saran pencarian

Teleskop Antariksa Hubble Amati Dua Galaksi yang Saling Menyatu

Baru-baru ini, para astronom mengarahkan Teleskop Antariksa Hubble untuk mengamati NGC 3447, sebuah sistem dua galaksi yang sedang menyatu satu sama lain. Kedua galaksi ini terletak pada jarak sekitar 60 juta tahun cahaya jauhnya dari Bumi.
Potret dua galaksi yang sedang menyatu, NGC 3447. Kredit: NASA/ESA/Hubble
Info Astronomy - Baru-baru ini, para astronom mengarahkan Teleskop Antariksa Hubble untuk mengamati NGC 3447, sebuah sistem dua galaksi yang sedang menyatu satu sama lain. Kedua galaksi ini terletak pada jarak sekitar 60 juta tahun cahaya jauhnya dari Bumi.

Cahaya biru yang lebih menyebar dan menutupi sisi kanan gambar di atas dikenal sebagai galaksi NGC 3447B, sementara galaksi yang tampak lebih kecil di sebelah kiri atas pada gambar di atas dikenal sebagai galaksi NGC 3447A.

Pasangan galaksi NGC 3447 ini telah ditemukan sejak tanggal 18 Maret 1836 oleh astronom Inggris John Herschel. Kedua galaksi yang berjarak terlalu berdekatan satu sama lain ini menyebabkan mereka berinteraksi dan gravitasinya saling menarik satu sama lain. Interaksi itu pula yang menyebabkan kedua galaksi berbentuk aneh tak beraturan seperti ini.

Seperti yang tampak pada gambar di atas, NGC 3447A masih menunjukkan adanya sisa-sisa struktur pusat galaksi sebelum interaksi gravitasi kedua galaksi terjadi. Diketahui kedua galaksi yang saling menyatu ini masing-masing awalnya merupakan jenis galaksi spiral.

Bisa dikatakan, NGC 3447 merupakan sebuah tabrakan galaksi. Tabrakan ini akan membuat kedua galaksi menyatu sepenuhnya menjadi sebuah struktur galaksi baru yang biasanya merupakan jenis galaksi elips atau eliptis.

Galaksi eliptis merupakan jenis galaksi yang memiliki bentuk dasar elipsoid serta memiliki kecerahan yang halus. Jenis galaksi ini merupakan satu dari tiga klasifikasi morfologi galaksi utama yang dikemukakan oleh Edwin Hubble pada tahun 1936 melalui karya tulisnya, "The Realm of the Nebulae."

Jenis galaksi eliptis memiliki kisaran bentuk dari mendekati bulat sampai berbentuk sangat pipih seperti telur dadar, dan dari segi ukuran mulai dari berisi puluhan juta sampai lebih dari satu trilliun bintang.

Namun, mengapa sampai ada galaksi yang tabrakan padahal alam semesta memuai? Yang terjadi sebenarnya adalah, adanya pertempuran antara kekuatan gravitasi antara dua galaksi (yang saling tarik-menarik satu sama lain) dan mengembangnya alam semesta (yang berusaha untuk memisahkan dua galaksi tersebut).

Kekuatan gravitasi antara dua galaksi ini bisa membuat keduanya berada cukup dekat satu sama lain. Dan saat itu terjadi, kekuatan gravitasi antara kedua galaksi lah yang menang, sehingga pada akhirnya kedua galaksi tadi akan bertabrakan.

Gambar di atas diambil menggunakan instrumen Wide Field Camera 3 (WFC3) yang tersemat pada Teleskop Antariksa Hubble.


Sumber: Sci-news.com, Cornell University, Space.com.
Ada perlu? Hubungi saya lewat riza@belajarastro.com

Posting Komentar

Kami sangat senang menerima komentar dari Anda. Sistem kami memoderasi komentar yang Anda kirim, jadi mungkin membutuhkan waktu beberapa saat untuk komentar Anda muncul di sini. Komentar dengan link/url akan otomatis dihapus untuk keamanan. Berkomentarlah dengan sopan dan santun.