Pemandangan Bumi dan alam semesta dari Stasiun Luar Angkasa Internasional. Kredit: NASA/ESA/CSA |
Di Indonesia, Anda bisa mengirim proposal eksperimen ke Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN). Dalam program Try Zero G tahun 2017, nantinya eksperimen ilmiah terpilih akan didemonstrasikan oleh astronot Jepang, Norishige Kanai dalam misi Japan Aerospace and Expoloration Agency (JAXA) ke ISS berikutnya.
Sekadar informasi, program Try Zero G telah dimulai sejak tahun 2011 dan diorganisir oleh lembaga anggota Kibo-ABC, salah satu inisiatif Asia-Pacific Regional Space Agency Forum (APRSAF), sebuah forum lembaga-lembaga keantariksaan di Asia Pasifik untuk bersama sama memperoleh manfaat dari Kibo, sebuah modul eksperimen antariksa Jepang yang berada di ISS.
Kibo-ABC membuka penerimaan proposal eksperimen untuk 2 kategori bagi negara-negara anggota Kibo-ABC, termasuk Indonesia. Kedua kategori tersebut adalah kategori proposal untuk pelajar di bawah 18 tahun dan kategori proposal untuk ilmuwan muda di bawah 27 tahun.
Indonesia ikut serta untuk pertama kalinya dalam program Try Zero G pada tahun 2016 kemarin. Jumlah proposal yang masuk tahun lalu adalah sebanyak 16 proposal yang berasal dari 7 Sekolah Menengah Atas dan 1 Perguruan Tinggi.
Berdasarkan penilaian LAPAN, 5 dari 16 proposal diterima dan dikirimkan ke Jepang untuk dinilai kembali. Pihak Jepang pun memilih 3 proposal untuk kategori kalangan pelajar dan 2 proposal untuk kategori ilmuwan muda tahun lalu.
Penilaian didasarkan pada beberapa persyaratan, yaitu feasibility, keamanan, waktu yang diperlukan untuk melakukan eksperimen dan keterkaitan dengan hukum fisika yang diuji yang tercantum dalam hipotesis dan teori dari masing-masing proposal.
Siapkan proposal eksperimen Anda dari sekarang, sebab penerimaan proposal Try Zero G wilayah Asia yang melalui LAPAN bisa dikirim paling lambat hingga tanggal 21 April 2017. Adapun syarat dan ketentuan proposal Try Zero G 2017 dapat diunduh dengan klik di sini.
Proposal eksperimen ilmiah harus disusun sesuai format yang ditentukan dan ditulis dalam bahasa Inggris. Jika proposal sudah rampung, kirimkan langsung melalui surel ke rasdewita.k@gmail.com atau fitri.nuraeni@lapan.go.id.
Proposal eksperimen ilmiah harus disusun sesuai format yang ditentukan dan ditulis dalam bahasa Inggris. Jika proposal sudah rampung, kirimkan langsung melalui surel ke rasdewita.k@gmail.com atau fitri.nuraeni@lapan.go.id.
Yuk kirim eksperimen ilmiah ke Stasiun Luar Angkasa Internasional!
Sumber: LAPAN