Gabung menjadi member BelajarAstro KLUB yuk! Cek benefitnya~

Saran pencarian

VIDEO: Peluncuran Satelit Telkom-3S Berjalan Sukses

Dini hari tadi, 15 Februari 2017 pukul 4:39 WIB, roket Ariane VA235 dengan sukses mengantarkan satelit Telkom-3S milik Telkom Indonesia ke orbit Bumi. Seperti apa detik-detik peluncurannya?
Peluncuran roket Ariane VA235 pengangkut satelit Telkom 3S. Kredit: Arianespace/YouTube
Info Astronomy - Dini hari tadi, 15 Februari 2017 pukul 4:39 WIB, roket Ariane VA235 dengan sukses mengantarkan satelit Telkom-3S milik Telkom Indonesia ke orbit Bumi. Seperti apa detik-detik peluncurannya?

Sekadar informasi, Telkom-3S sendiri merupakan satelit ketiga yang dipercayakan kepada Arianespace oleh Telkom Indonesia dalam lingkup kontrak dengan Thales Alenia Space. Telkom-3S akan memberikan layanan high-definition television (HDTV), komunikasi seluler, serta internet.

Diposisikan pada 118° BT di orbit geostasioner (kurang lebih 35 ribu km dari permukaan Bumi), satelit Telkom 3S akan menyediakan transponder C-band untuk Indonesia dan Asia Tenggara, Satelit ini juga dilengkapi dengan transponder Ku-band yang didedikasikan untuk cakupan nasional.

Mengapa Peluncuran Roket Harus Miring?

Pada video peluncuran roket Ariane VA235 yang membawa satelit Telkom-3S, Anda akan melihat kalau roket tersebut akan miring ketika menuju luar angkasa, bukan tegak lurus. Mengapa demikian?

Ada dua faktor utama yang berperan di sini: hambatan udara dan gravitasi. Ketika kendaraan (seperti roket atau pesawat) melakukan perjalanan melalui atmosfer, kendaraan itu akan menerobos udara, seperti manusia ketika berenang di dalam air.

Jadi, secara logika, cara terbaik untuk meluncur ke ruang angkasa adalah dengan meluncur lurus ke atas dengan kecepatan yang sangat cepat untuk bisa menerobos bagian atmosfer tebal yang berada di dekat permukaan.

Namun, gravitasi masih berperan juga untuk menarik kembali kendaraan yang sedang meluncur ke ruang angkasa. Jadi, jika kendaraan Anda bergerak lurus ke atas, Anda akan langsung jatuh kembali ke bawah dari ketinggian tertentu.

Untuk menghindari jatuh kembali ke permukaan ini, kendaraan Anda harus bergerak miring dengan kecepatan yang cukup tinggi untuk tiba di ruang angkasa dengan mulus tanpa ditarik gravitasi Bumi lagi. Dan inilah yang dilakukan berbagai roket di dunia selama ini.

Jadi, meluncur dengan tegak lurus ke atas tidak akan berhasil. Yang berarti, setiap roket harus melakukan perjalanan secara diagonal untuk keluar dari atmosfer tebal di dekat permukaan Bumi yang menghambat lajunya.

Hmm, sampai di sini, sepertinya Anda sudah penasaran dengan video peluncuran Telkom-3S, kan? Langsung saja, berikut videonya:

Ada perlu? Hubungi saya lewat riza@belajarastro.com

Posting Komentar

Kami sangat senang menerima komentar dari Anda. Sistem kami memoderasi komentar yang Anda kirim, jadi mungkin membutuhkan waktu beberapa saat untuk komentar Anda muncul di sini. Komentar dengan link/url akan otomatis dihapus untuk keamanan. Berkomentarlah dengan sopan dan santun.