Gabung menjadi member BelajarAstro KLUB yuk! Cek benefitnya~

Saran pencarian

Siaran Langsung Gerhana Matahari Cincin 26 Februari 2017

Minggu, 26 Februari 2017, sebuah peristiwa gerhana Matahari cincin akan terjadi. Walau Indonesia tidak kebagian untuk mengamatinya, kita tetap bisa menyaksikannya melalui siaran langsung secara daring.
Gerhana Matahari Cincin di Zhengzhou, China. 2011. Kredit: Donald Chan
Info Astronomy - Minggu, 26 Februari 2017, sebuah peristiwa gerhana Matahari cincin akan terjadi. Walau Indonesia tidak kebagian untuk mengamatinya, kita tetap bisa menyaksikannya melalui siaran langsung secara daring.

Gerhana Matahari cincin yang juga dijuluki sebagai "Ring of Fire" ini akan berlangsung sekitar dua jam, namun momen puncak cincin api hanya akan bertahan tak lama, bahkan tidak sampai satu menit.

Gerhana akan dimulai dari wilayah tenggara Samudera Pasifik saat Matahari terbit. Wilayah daratan pertama yang akan mengamatinya adalah kota Coyhaique, Cile sekitar pukul 19.21 WIB, kemudian jalur gerhana akan bergerak ke Camarones Bay, Argentina, hingga selanjutnya berakhir di Atlantik Selatan.

Tidak hanya di Benua Amerika Selatan, "Ring of Fire" ini juga akan mencapai kota Benguela, Angola sekitar pukul 22.15 WIB, kemudian pindah ke Zambia dan Kongo sebelum Matahari terbit dan pertunjukan gerhana berakhir sepenuhnya.

Gerhana Matahari cincin sama seperti jenis gerhana Matahari lainnya; terjadi saat Bumi, Bulan dan Matahari berada satu garis lurus di bidang Tata Surya. Namun, gerhana Matahari cincin bisa teradi saat Bulan berada di apogee, atau jarak terjauh dari Bumi.

Jadi saat Bumi-Bulan-Matahari berada selaras, Bulan berada terlalu jauh dari Bumi untuk benar-benar bisa menghalangi seluruh wajah Matahari yang diamati dari Bumi, sehingga menciptakan kesan cincin api. Untuk gerhana Matahari cincin 26 Februari 2017, Bulan akan menutupi 90% wajah Matahari.

Peta gerhana Matahari cincin 26 Februari 2017. Kredit: NASA/Fred Espenak
Menurut peta gerhana di atas, Indonesia tidak terlintasi jalur gerhana yang berwarna merah. Dengan kata lain, saat gerhana ini terjadi, Indonesia sedang berada di sisi malam Bumi, sehingga Matahari tentunya sudah terbenam.

Untuk itu, menontonnya melalui siaran langsung secara daring adalah satu-satunya alternatif. Dan untungnya, Observatorium Slooh mengadakan siaran langsung tersebut pada 26 Februari 2017 mulai pukul 19.00 WIB.

Bagi Anda yang ingin ikut menontonnya, Anda bisa klik di sini. Selamat "berburu" gerhana!
Ada perlu? Hubungi saya lewat riza@belajarastro.com

Posting Komentar

Kami sangat senang menerima komentar dari Anda. Sistem kami memoderasi komentar yang Anda kirim, jadi mungkin membutuhkan waktu beberapa saat untuk komentar Anda muncul di sini. Komentar dengan link/url akan otomatis dihapus untuk keamanan. Berkomentarlah dengan sopan dan santun.