Kutub selatan Jupiter. Kredit: NASA/JPL-Caltech/SwRI/MSSS/Roman Tkachenko |
Perijove keempat tersebut dicapai Juno pada 2 Februari 2017 pukul 19:57 WIB. Juno saat ini berada dalam orbit elips panjang mengitari Jupiter. Ia butuh waktu setidaknya sekitar 53 hari untuk menyelesaikan satu rangkaian perijove.
Terbang lintas dekat pekan lalu membawa Juno ke atas kutub selatan Jupiter, memberikan kita pemandangan awan dan atmosfer Jupiter yang bergelombang lengkap dengan badai putih berbentuk oval.
Citra di atas dipotret Juno melalui instrumen JunoCam dan Juno Jovian Infrared Auroral Mapper (JIRAM). Citra tersebut telah mengalami proses peningkatan warna oleh astronom Roman Tkachenko.
Selain memotret kutub selatan Jupiter, wahana antariksa nirawak tersebut juga meneliti bahwa medan magnet Jupiter tampaknya lebih besar dan lebih kuat daripada yang diperkirakan sebelumnya. Juno juga meneliti interior Jupiter dan melihat bahwa atmosfer teratas Jupiter ternyata lebih dalam dari pengamatan sebelumnya.
Diluncurkan dengan roket Atlas V dari Cape Canaveral Air Force Station di Florida, AS pada 5 Agustus 2011, Juno tiba di orbit Jupiter tahun lalu pada 4 Juli 2016. Juno terus mengorbit Jupiter hingga Februari 2018. Sementara itu, perijove berikutnya adalah pada 27 Maret 2017.
NASA selalu pemilik dan pengontrol Juno telah mengundang masyarakat dunia untuk ikut berperan dalam pengolahan data dari Juno setiap perijove. Siapapun Anda, dari kalangan manapun Anda, Anda bisa melihat kumpulan citra versi raw jepretan Juno di sini: missionjuno.swri.edu/junocam
Mari berpartisipasi dalam ilmu pengetahuan!