Saran pencarian

Cassini Jepret Kembalinya Awan di Atmosfer Titan

Mengambang tinggi di atas danau hidrokarbon pada permukaan Titan, awan tipis akhirnya mulai kembali muncul di satelit alami terbesar milik planet Saturnus tersebut.
Awan di atmosfer Titan. Kredit: NASA/JPL-Caltech/Space Science Institute
Info Astronomy - Mengambang tinggi di atas danau hidrokarbon pada permukaan Titan, awan tipis akhirnya mulai kembali muncul di satelit alami terbesar milik planet Saturnus tersebut.

Awan ini sempat menghilang dari atmosfer Titan selama beberapa tahun (sejak sekitar 2010-2014). Namun sekarang, awan tipis ini telah kembali, tetapi dalam jumlah yang jauh lebih kecil dari yang sebelumnya.

Sejak ditemukannya bahwa awan dapat dengan cepat muncul dan hilang di Titan, sekelompok astronom secara teratur memonitor satu-satunya satelit alami beratmosfer di Tata Surya tersebut dengan wahana antariksa Cassini, dengan harapan mereka dapat mengamati aktivitas awan.

Sifat awan di Titan diketahui mirip sifat awan di Bumi, seperti adanya beberapa gumpalan awan yang mengembang, bergerak di atas permukaan, hingga memudar. Awan-awan yang berukuran kecil itu bergerak dengan kecepatan sekitar 1 sampai 2 meter per detik.

Dengan meneliti awan di Titan ini, para astronom dapat membuat model iklim Titan. Diketahui bahwa aktivitas awan di Titan lebih banyak terjadi selama awal musim panas di bagian utaranya, di mana di sana terdapat banyak lautan dan danau metana.

Pemandangan pada citra di atas merupakan wilayah utara di permukaan Titan. Citra di atas diambil dengan kamera utama Cassini dengan menggunakan filter spektral panjang gelombang inframerah 938 nanometer pada jarak sekitar 878.000 kilometer dari Titan. Skala citra ini adalah 5 kilometer per piksel.

Misi Cassini adalah proyek kerja sama antara NASA, ESA (European Space Agency) dan Badan Antariksa Italia. Pada 15 September 2017 mendatang, setelah sekitar 20 tahun berada di ruang angkasa, Cassini akan terjun ke atmosfer Saturnus, yang kemudian hancur dan menguap dengan tekanan dan temperatur di Saturnus.
Ada perlu? Hubungi saya lewat riza@belajarastro.com

Posting Komentar

Kami sangat senang menerima komentar dari Anda. Sistem kami memoderasi komentar yang Anda kirim, jadi mungkin membutuhkan waktu beberapa saat untuk komentar Anda muncul di sini. Komentar dengan link/url akan otomatis dihapus untuk keamanan. Berkomentarlah dengan sopan dan santun.