Komet C/2006 P1. Kredit: Wikimedia Commons |
Komet merupakan objek Tata Surya yang mengitari Matahari. Ketika komet mendekati Matahari, sejumlah es di permukaannya menguap dan melepaskan debu yang membentuk ekor. Kebanyakan komet memang terlalu redup untuk dilihat dengan mata telanjang, tapi lain dengan komet-komet di bawah ini.
Komet C/2006 P1 McNaught
Seperti yang tampak pada foto di atas, komet C/2016 P1 McNaught muncul begitu terang di langit Bumi. Saking terangnya komet McNaught, bola es yang muncul di tahun 2007 ini dijuluki sebagai The Great Comet of 2007.
C/2006 P1 adalah sebuah komet non-periodik yang ditemukan pada 7 Agustus 2006 oleh astronom Robert H. McNaught. Komet ini mencapai perihelion pada 12 Januari 2007, dan kala itu dapat dilihat dengan mata telanjang di belahan Bumi selatan dengan ekor yang memanjang nan menakjubkan!
Komet 1P/Halley
Siapa tak kenal komet Halley? Komet ini begitu terkenal, apa lagi sering disebut di dalam buku pelajaran ilmu pengetahuan alam untuk bangku sekolah dasar. Komet Halley adalah suatu komet yang terlihat dari Bumi setiap 75-76 tahun. Secara resmi diberi nama 1P/Halley, nama umumnya diberikan menurut nama Edmund Halley, sang penemunya.
Komet 1P/Halley saat terakhir kali kemunculannya di langit Bumi. Kredit: NASA/ESA/Max Planc Institute |
Komet ini merupakan komet paling terkenal di antara komet-komet periodik lainnya. Walaupun pada setiap abad banyak komet berperiode panjang yang muncul dengan lebih terang dan dahsyat, Halley adalah satu-satunya komet dengan periode pendek yang tampak dengan mata telanjang, dan karenanya merupakan komet yang tampak dengan mata telanjang yang pasti kembali dalam rentang umur manusia.
Kemunculannya sepanjang sejarah memiliki pengaruh yang besar terhadap sejarah manusia, walaupun penampakannya tidak dikenali sebagai obyek yang sama sampai abad ke-17. Komet Halley terakhir muncul di tata surya pada tahun 1986, dan akan muncul kembali pada pertengahan 2061.
Komet C/1996 B2 Hyakutake
C/1996 B2 Hyakutake adalah sebuah komet yang ditemukan pada 30 Januari 1996 oleh seorang pengamat astronomi amatir asal Jepang, Yuji Hyakutake. Komet ini melintasi Bumi dalam jarak yang sangat dekat pada Maret tahun tersebut (paling dekat pada 25 Maret).
Kala itu, komet ini merupakan salah satu komet yang terdekat dengan Bumi dalam 200 tahun, sehingga tampak terang dan dapat dilihat oleh banyak orang di hampir seluruh dunia. Sebelum perjalanannya melewati Tata Surya, periode orbitnya mencapai sekitar 15.000 tahun, namun pengaruh gravitasi dari planet-planet raksasa di Tata Surya telah meningkatkannya hingga 72.000 tahun!
Komet C/1996 B2 Hyakutake. Kredit: Michael Jaeger |
Komet C/1965 S1 Ikeya-Seki
Apakah waktu itu di antara Anda ada yang sudah cukup besar atau dewasa untuk mengingat melintasnya komet C/1965 S1 Ikeya-Seki yang menampakkan diri di langit Indonesia tahun 1965? Kala itu, komet ini tampak begitu terang dan besar!Kemunculan komet Ikeya-Seki di Indonesia bersamaan dengan dimulainya aksi G30S. Pemandangan komet ini di malam hari begitu terang dan begitu besar membelah angkasa. "Untuk saya yang masih seorang anak-anak, melihat komet ini di langit membuat bulu kuduk berdiri. Tak bisa lama saya menatapnya dengan takjub sebelum saya cepat cepat masuk ke rumah dengan rasa merinding," tutur narasumber kami, Kiyanti.
"Malam itu, papa membangunkan kami dan bilang ada Lintang Kemukus (bahasa Jawa untuk komet atau bintang berekor). Kami semua keluar rumah. Begitu saya mendongakkan muka ke langit, saya melihat ekor Ikeya-Seki itu. Hampir memenuhi cakrawala dan begitu terang dan jelas sehingga aku lihat sesuatu yang putih putih seakan akan mengambang di ekor komet itu," tambahnya.
Komet C/1965 S1 Ikeya-Seki. Kredit: Wikimedia Commons |
Komet C/1965 Ikeya-Seki ini ditemukan oleh dua astronom Jepang bernama Kaoru Ikeya dan Tsutomu Seki pada tanggal 18 September 1965. Komet Ikeya-Seki iini merupakan komet nomor empat yang paling terang dalam sejarah dunia. Panjang ekornya mencapai 112.654.080 kilometer.
Sayangnya, orbit komet Ikeya-Seki panjang sekali, sehingga tidak akan kembali mendekati Bumi kita dan kembali terlihat di langit Indonesia sebelum tahun 2565.
Komet C/2011 W3 Lovejoy
Komet C/2011 W3 Lovejoy adalah suatu komet yang terlihat dari Bumi dengan ciri lebar bagian kepala sekitar 137 meter dan panjang bagian ekor sekitar 4,5 juta kilometer. Nama komet ini diberikan berdasarkan nama penemunya yaitu Terry Lovejoy, astronom amatir di Australia pada tanggal 15 Maret 2007.
Komet C/2011 W3 Lovejoy. Kredit: Christoper J. Picking |
Komet ini memiliki masa periodik 900 tahun. Terakhir kali komet ini tampak di langit Bumi adalah pada tanggal 15 Desember 2011, ketika komet ini melintas sangat dekat dari Matahari, yakni pada jarak sekitar 145.000 kilometer atau sepersepuluh dari diamaternya.
Nah, itulah 5 komet terang yang pernah lintasi Bumi. Apakah Anda salah satu saksi dari kemunculan komet-komet di atas? Share pengalaman Anda ya!