Planet "Jupiter Panas" Ditemukan Mengorbit Bintang Mirip Matahari

Ilustrasi. Kredit: Ricardo Cardoso Reis (CAUP)

Info Astronomy - Baru-baru ini, para astronom berhasil menemukan apa yang disebut sebagai "Jupiter panas", sebuah planet ekstrasurya yang mengorbit bintang mirip Matahari yang terletak sekitar 1.800 tahun cahaya dari Bumi. Apa itu "Jupiter panas" dan bagaimana mereka menemukannya?

Planet asing di luar Tata Surya kita yang baru ditemukan ini diberi nama EPIC 220504338b (ya, abaikan saja untuk membaca namanya), ditemukan menggunakan misi K2 Teleskop Antariksa Kepler. EPIC 220504338b pertama kali ditemukan oleh misi K2 sebagai calon planet pada pertengahan 2016.

Untuk memastikannya sebagai planet, tim astronom yang dipimpin oleh Nestor Espinoza dari Universitas Katolik Pontifikal Cile melakukan pengamatan lanjutan menggunakan instrumen Fibre-fed, Extended Range, Échelle Spectrograph (FEROS) milik European Southern Observatory (ESO) di Observatorium La Silla di Cile.

Pengamatan melalui FEROS untuk memastikan keberadaan planet ini dilakukan pada bulan Agustus hingga November 2016. FEROS sendiri adalah spektograf beresolusi tinggi yang memungkinkan astronom untuk melakukan berbagai macam program pengamatan spektroskopi bintang yang membutuhkan stabilitas spektral dan resolusi tinggi.

Dengan FEROS, pengamatan spektroskopi ke bintang mirip Matahari bernama EPIC 220504338 memungkinkan tim astronom ini untuk melakukan kecepatan radial dalam pengukuran keberadaan planet EPIC 220504338b. Dengan begitu, keberadaan planet ini pun terkonfirmasi.

Apa Itu "Jupiter Panas"?

Secara harfiah, "Jupiters panas" memang merupakan planet Jupiter yang panas. Planet EPIC 220504338b adalah planet gas raksasa, karakteristiknya sangat mirip dengan Jupiter si planet terbesar di Tata Surya. Namun EPIC 220504338b berjarak terlalu dekat dengan bintang induknya.

Dengan periode revolusi kurang dari 10 hari, planet "Jupiter panas" ini diperkirakan memiliki suhu permukaan yang tinggi, karena mereka mengorbit bintang induknya sangat dekat tadi.

Menurut penelitian, EPIC 220504338b memiliki ukuran sekitar 10 persen lebih kecil dari Jupiter dan sekitar 30 persen lebih padat (densitas). Planet "Jupiter panas" ini mengorbit bintang induk yang berusia sekitar 6 miliar tahun, sebuah bintang yang mirip Matahari.

Dengan kepadatan hampir 2,1 gr/cm^3, planet ini merupakan salah satu "Jupiter panas" terpadat di alam semesta. Planet EPIC 220504338b ini juga diketahui memiliki massa sekitar 110 massa kali Bumi. Dan karena ia merupakan planet gas, kita tidak bisa berkunjung dan mendarat di sana kendati jika teknologi kita sudah maju.

Jurnal penelitian untuk studi ini telah diterbitkan pada 23 November 2016 di arXiv. Baca jurnalnya di Perpustakaan Online Info Astronomy.