Akses artikel Premium dengan menjadi member BelajarAstro KLUB, daftar di sini!

Saran pencarian

Lokasi-lokasi Terbaik untuk Mengamati Supermoon 2016

Bulan Purnama terdekat dengan Bumi abad ini akan terjadi pada 14 November 2016. Bagi Anda yang tidak ingin melewatkannya dan ingin mengabadikan momennya, berikut ini kami rekomendasikan lokasi-lokasi pengamatan Supermoon terbaik yang bisa Anda datangi.
Bulan Purnama dipotret dengan lensa tele sehingga seolah tampak besar. Kredit: Halfrain/Flickr
Info Astronomy - Bulan Purnama terdekat dengan Bumi abad ini akan terjadi pada 14 November 2016. Bagi Anda yang tidak ingin melewatkannya dan ingin mengabadikan momennya, berikut ini kami rekomendasikan lokasi-lokasi pengamatan Supermoon terbaik yang bisa Anda datangi.

Sekadar informasi, Supermoon pada 14 November 2016 bakal 14 persen lebih besar dan 30 persen lebih terang dari Bulan Purnama yang biasanya terjadi setiap bulan kalender. Dan kita tidak akan melihat Supermoon yang sebesar ini lagi sampai 25 November 2034.

Jadi, bagaimana cara agar kita bisa melihat Bulan Purnama yang besar sehingga bisa dipamerkan di Instagram? Sayangnya, besar atau tidaknya Supermoon nanti akan tergantung pada perspektif kita saat mengamatinya.

Jika Anda hanya melihat Supermoon yang posisinya sudah tinggi di langit atas kepala, tanpa bangunan untuk membandingkan ukurannya, kemungkinan besar Anda tidak akan melihat perbedaan Supermoon dengan Bulan Purnama biasa.

Tetapi jika Anda menyaksikan Bulan ketika ia masih berada dekat dengan cakrawala, ditambah ada beberapa bangunan atau gunung untuk sebagai perbandingan, Anda akan cukup beruntung untuk melihat Bulan yang seolah tampak besar.

Baca juga: Fakta-fakta Menarik Seputar Supermoon 14 November 2016

Berikut adalah beberapa lokasi terbaik untuk melihat Supermoon:

Pantai yang Menghadap ke Timur

Melihat Supermoon dari pantai yang menghadap ke timur. Kredit: Blanca Stella Majia

Jika Anda ingin pandangan langsung ke arah Bulan tanpa penghalang saat ia masih berada rendah di atas cakrawaa, lokasi pengamatan terbaiknya adalah di pantai yang menghadap ke timur atau arah Matahari terbit (jika Anda tidak tahu di mana arah timur).

Sayangnya, jika Anda mengamati Supermoon di pantai yang menghadap ke timur, Anda tidak akan memiliki perspektif bangunan atau gunung untuk membuat Bulan tampak besar, tetapi Anda bisa mendapatkan kesempatan yang bagus untuk membuat time-lapse Supermoon yang sedang terbit.

Perkotaan

Mengapa perkotaan menjadi lokasi terbaik untuk mengamati Supermoon? Sebab perkotaan memiliki gedung-gedung yang tinggi. Bila Anda tinggal di tengah kota, carilah lokasi pengamatan yang cukup tinggi dan arah timurnya ada gedung-gedung tinggi.

Nantinya, ketika Bulan terbit atau saat naik dari cakrawala timur, Anda akan melihat Bulan naik di atas semua gedung pencakar langit di perkotaan itu yang akan membuatnya tampak besar karena secara tidak langsung otak kita membandingkan ukuran Bulan dengan gedung-gedung tersebut.

Bulan Purnama di perkotaan, New York City, AS. Kredit: Inga Sarda-Sorensen

Dekat Pegunungan

Selain bagi Anda yang tinggal di daerah perkotaan, bagi yang tinggal di daerah pegunungan juga memiliki kesempatan yang sama untuk dapat menjadi lokasi pengamatan Supermoon 14 November 2016 terbaik.

Sebelumnya, pastikan dulu pegunungannya tidak terlalu tinggi dan berada di arah timur. Nantinya, saat Bulan baru terbit, Anda secara tidak langsung akan membandingkan ukuran diameter Bulan dengan pegunungan tadi, sehingga Bulan akan seolah tampak besar.

Bulan Purnama di atas pegunungan. Kredit: Tony's Takes

Dekat Bangunan Ikonik

Melihat Bulan Purnama Super di "belakang" sebuah bangunan, patung, atau jembatan yang ikonik? Priceless!

Bulan Purnama di "belakang" bangunan ikonik di Seattle, AS. Kredit: Tim Durkan

Kapan Waktu Terbaik untuk Mengamatinya?

Untuk wilayah Indonesia bagian Barat, Bulan akan benar-benar berada di titik terdekat dengan Bumi tepatnya pukul 20:52 WIB 14 November 2016. Dan tentunya, seperti Bulan Purnama pada umumnya, Bulan sudah bisa dilihat sejak Matahari terbenam hingga keesokan hari menjelang Matahari terbit.

Tapi, di mana pun Anda mengamati Supermoon pada 14 November mendatang ini, kami berharap peristiwa ini dapat mengingatkan Anda bahwa kita semua hanyalah salah satu dari banyak spesies yang hidup di atas debu kecil di alam semesta, yang menatap Bulan yang sama.
Dukung kami untuk terus aktif
Merasa artikel ini bermanfaat untuk kamu? Mau kami bisa terus menerbitkan artikel astronomi bermanfaat lainnya? Kami butuh dukunganmu!

Beri Dukungan
Ada perlu? Hubungi saya lewat riza@belajarastro.com

Posting Komentar

Kami sangat senang menerima komentar dari Anda. Sistem kami memoderasi komentar yang Anda kirim, jadi mungkin membutuhkan waktu beberapa saat untuk komentar Anda muncul di sini. Komentar dengan link/url akan otomatis dihapus untuk keamanan. Berkomentarlah dengan sopan dan santun.