 |
| Dua nebula yang terlihat seperti kapal luar angkasa Enterprise pada film Star Trek. Kredit: NASA/JPL-Caltech |
Dua nebula yang berbentuk mirip kapal luar angkasa fiksi ilmiah ini dinamai masing-masing sebagai IRAS 19340+2016 di sebelah kiri, yang mirip kapal luar angkasa Enterprise D (NCC-1701-D) yang muncul dalam "Star Trek: The Next Generation" dan sebelah kanan IRAS 19343+2026 yang mirip kapal luar angkasa USS Enterprise (NCC-1701) pada film original "Star Trek".
Teleskop Antariksa Spitzer memotret dua nebula unik ini di rasi bintang Vulpecula. Nebula dikenal sebagai daerah pembentukan bintang karena mereka dipenuhi oleh gas dan debu yang mengambang bebas, yang dapat saling menyatu untuk akhirnya membentuk sebuah bintang muda dan sistem bintang.
Citra dua nebula Enterprise ini diperoleh sebagai bagian dari survei inframerah Spitzer dalam memetakan galaksi Bima Sakti, yang mana survei tersebut bernama GLIMPSE dan MIPSGAL. Dalam citra di atas, warna biru adalah panjang gelombang cahaya 3,5 mikron, hijau 8,0 mikron dan merah adalah 24 mikron.
"Warna hijau menyorot molekul organik dalam awan debu yang diterangi oleh cahaya bintang," kata NASA dalam sebuah pernyataan di situs web resminya, NASA.gov. "Sedangkan warna merah berhubungan dengan radiasi termal yang dipancarkan dari daerah yang sangat panas dari debu."
Selama berabad-abad, para astronom sering membayangkan benda hidup atau fiksi untuk mengklasifikasikan hal-hal yang mereka lihat di langit, sebuah fenomena yang disebut pareidolia. Contoh pareidolia juga termasuk rasi bintang seperti Orion, asterisma Segitiga Musim Panas, dan nebula terkenal seperti nebula kepiting, nebula kepala kuda, dan lain-lain.
Jadi, bersiaplah untuk masuk warp, Kapten Kirk!