Seluruh Hasil Riset NASA Kini Bisa Diakses Gratis Secara Online

Kredit: NASA

Info Astronomy - Lembaga Antariksa AS (NASA) baru saja mengumumkan bahwa seluruh hasil riset dan penelitian yang didanai oleh mereka sekarang telah dipublikasikan secara gratis, mereka juga meluncurkan portal web khusus baru agar publik dunia bisa mengaksesnya.

Hasil riset yang tersedia secara online dan gratis ini adalah sebuah kebijakan baru NASA, yang mengharuskan setiap artikel ataupun jurnal penelitian yang didanai NASA dapat diakses publik dalam waktu satu tahun publikasi.

"Kami merayakan kesempatan ini untuk memperluas akses sebagai portofolio kami pada publikasi ilmiah," kata Wakil Administrator NASA Dava Newman, seperti InfoAstronomy.org lansir dari SPACE.com. "Melalui akses terbuka ini, kami mengundang komunitas global untuk bergabung dengan kami dalam menjelajahi Bumi, langit, dan luar angkasa."

Database seluruh hasil riset ini disebut PubSpace, dan masyarakat dunia dapat mengakses artikel penelitian yang didanai NASA di dalamnya dengan mencari apa pun yang mereka minati, atau dengan hanya browsing semua makalah penelitian yang didanai NASA.

"Membuat data penelitian kami menjadi lebih mudah untuk diakses publik akan sangat memperbesar dampak penelitian kami selanjutnya," kata Kepala Ilmuwan NASA Ellen Stofan. "Sebagai ilmuwan dan insinyur, kami bekerja untuk kemajuan peradaban manusia yang lebih baik."

Saat ini ada sekitar 861 artikel penelitian dalam database, dan jumlah itu akan terus meningkat karena para peneliti NASA juga akan mendapatkan dana segar baru untuk penelitian lainnya dari kebijakan baru NASA ini.

Saat tim InfoAstronomy.org mencoba untuk mengakses hasil riset dari NASA, kami menemukan jurnal-jurnal maupun senara artikel yang menarik seperti bagaimana untuk latihan dan menjaga kesehatan selama misi luar angkasa yang panjang, prospek kehidupan di Titan (satelit alami Saturnus), dan efek radiasi antariksa bagi manusia.

Tapi tidak semua penelitian yang didanai NASA dapat ditemukan dalam database. Untuk hal ini, NASA mengatakan, ada beberapa penelitian yang memiliki hak paten dan materi yang diatur oleh privasi pribadi, atau hukum kepemilikan. Jadi sebagai bentuk keamanan, beberapa hasil penelitian tersebut tidak dimasukkan dalam PubSpace.