Gabung menjadi member BelajarAstro KLUB yuk! Cek benefitnya~

Saran pencarian

Bulan Sabit Akan Nampak di Sebelah Venus dan Merkurius Senja Ini, 4 Agustus 2016

Planet Merkurius dan Venus telah kembali bisa dilihat di langit senja. Namun, karena kedudukannya yang terlalu rendah, akan sedikit menyulitkan untuk menemukannya. Untungnya, beberapa menit setelah Matahari terbenam hari ini, Bulan Sabit tipis dengan baik hati akan membantu kita menemukan kedua planet tersebut.
Posisi Bulan, Merkurius dan Venus senja ini. Kredit: Stellarium/InfoAstronomy.org
Info Astronomy - Planet Merkurius dan Venus telah kembali bisa dilihat di langit senja. Namun, karena kedudukannya yang terlalu rendah, akan sedikit menyulitkan untuk menemukannya. Untungnya, beberapa menit setelah Matahari terbenam hari ini, Bulan Sabit tipis dengan baik hati akan membantu kita menemukan kedua planet tersebut.

Posisi Bulan Sabit akan lebih dekat dengan Venus sore ini, keduanya hanya akan terpisah sekitar 3 derajat satu sama lain. Sementara planet Merkurius berada beberapa derajat sedikit lebih jauh di "atas" Bulan. Kenampakan planet Venus juga nantinya akan lebih terang dibandingkan dengan Merkurius.

Untuk melihat ketiga benda langit ini, diperlukan medan pandang ke arah Barat yang luas. Anda bisa pergi ke tempat yang lebih tinggi, seperti lantai dua atau tiga rumah Anda, lalu menatap ke arah Barat. Dalam pandangan mata telanjang, Merkurius dan Venus akan nampak bagai titik kuning terang yang cahayanya tidak berkelap-kelip.

Selain Merkurius dan Venus, ada tiga planet lainnya yang juga bakal muncul, yakni Mars, Jupiter dan Saturnus. Posisi ketiga planet tersebut berada di langit atas kepala saat Anda melihat konjungsi Bulan dengan Venus senja ini, dengan Jupiter yang sudah berada di ketinggian 30 derajat di atas cakrawala Barat.

Lima planet Tata Surya dan Bulan Sabit. Kredit: Stellarium/InfoAstronomy.org
Planet Mars bakal tinggi di langit atas kepala sedikit ke Selatan di konstelasi Libra pada senja hari, Mars bersinar pada magnitudo -0,9. Ia akan nampak bagai bintang merah paling terang yang cahayanya tidak berkelap-kelip di langit. Anda akan dengan mudah menemukannya karena warna merahnya yang khas.

Sementara Jupiter bakal bersinar di magnitudo -1,6. Dalam pandangan mata telanjang, Jupiter akan nampak bagai bintang kuning terang dengan cahaya yang tak berkelap-kelip. Berbeda jika diamati dengan teleskop, Anda tidak hanya akan melihat Bintik Merah Raksasa di permukaannya, melainkan juga keempat satelit Galilean besarnya, yakni Io, Europa, Ganymede dan Callisto.

Dan Saturnus, sang planet bercincin ini akan berada di sisi paling Timur senja ini. Saturnus akan bersinar di magnitudo +0,4. Saturnus nampak bagai bintang kuning keemasan terang yang cahayanya tidak berkelap-kelip) dalam pandangan mata telanjang. Untuk melihat cincinnya, Anda membutuhkan teleskop dengan magnifikasi minimal 80 kali.

Selamat observasi!
Ada perlu? Hubungi saya lewat riza@belajarastro.com

Posting Komentar

Kami sangat senang menerima komentar dari Anda. Sistem kami memoderasi komentar yang Anda kirim, jadi mungkin membutuhkan waktu beberapa saat untuk komentar Anda muncul di sini. Komentar dengan link/url akan otomatis dihapus untuk keamanan. Berkomentarlah dengan sopan dan santun.