Saran pencarian

Sisi Gelap Bulan Adalah Sisi yang Menghadap ke Bumi

Pernah mendengar istilah “sisi gelap Bulan”? Walaupun sebenarnya seharusnya disebut “sisi jauh Bulan”, sisi gelap ternyata memang ada, dan sisi itulah yang selama ini menghadap ke arah Bumi dan diamati oleh manusia.
Sisi Bulan yang Menghadap Bumi (kiri) dan yang membelakangi Bumi (kanan). Kredit: Arizona State University
Info Astronomy - Pernah mendengar istilah “sisi gelap Bulan”? Walaupun sebenarnya seharusnya disebut “sisi jauh Bulan”, sisi gelap ternyata memang ada, dan sisi itulah yang selama ini menghadap ke arah Bumi dan diamati oleh manusia.

Pada fase Bulan Purnama, Anda mungkin pernah melihat ada wilayah gelap di permukaan Bulan. Wilayah gelap dan halus tersebut adalah dataran rendah di Bulan yang disebut mare, yang mana dalam kata Latin berarti “laut”. Mare terbentuk dari basalt sisa-sisa banjir magma miliaran tahun lalu di Bulan yang mendingin dan memadat.

Mare pada permukaan Bulan diketahui memiliki kemampuan merefleksikan cahaya Matahari yang kurang bagus, sehingga terlihat gelap. Jadi, dalam hal reflektifitas, sisi gelap Bulan adalah sisi dekatnya, sisi yang menghadap Bumi.

Jika Anda ingin meneliti mare lebih dekat, Anda dapat menggunakan teropong atau teleskop. Ingat, tampilan mare akan lebih baik sekitar waktu Matahari baru terbenam atau awal senja, sebelum langit benar-benar gelap, ketika cahaya Bulan belum begitu terang.

Tapi, tahukah kenapa disebut mare atau lautan? Di masa lalu, para astronom terdahulu berpikir daerah gelap yang kontras dengan warna terang di permukaan Bulan adalah lautan. Dalam beberapa hal, para astronom terdahulu ini mungkin benar, seperti mare awalnya memang lautan magma cair yang akhirnya membeku.

Sebagian besar mare ditemukan berada di sisi dekat Bulan. Mare mencakup sekitar 30% pada sisi dekat dan hanya 2% pada sisi yang jauh Bulan (bisa dilihat pada gambar di atas). Alasan ilmiah untuk ini tidak dipahami dengan baik, tetapi diketahui kerak pada sisi jauh Bulan lebih tebal, sehingga lebih sulit untuk magma mencapai permukaannya dan hanya sedikit mare yang terbentuk.

Oh iya, wilayah dataran tinggi yang berwarna lebih terang daripada mare pada permukaan Bulan terdiri dari anorthosit, jenis batuan beku. Di Bumi, anorthosit sangat jarang ditemui.

Jadi, sekarang sudah tahu dong apa itu “sisi gelap Bulan”? Baik kita yang tinggal di Bumi bulat maupun kawan-kawan lain yang tinggal di Bumi datar, Bumi kotak serta Bumi segitiga sama sisi, semua bisa memandang Bulan yang sama. Romantis, ya?
Ada perlu? Hubungi saya lewat riza@belajarastro.com

Posting Komentar

Kami sangat senang menerima komentar dari Anda. Sistem kami memoderasi komentar yang Anda kirim, jadi mungkin membutuhkan waktu beberapa saat untuk komentar Anda muncul di sini. Komentar dengan link/url akan otomatis dihapus untuk keamanan. Berkomentarlah dengan sopan dan santun.