Gabung menjadi member BelajarAstro KLUB yuk! Cek benefitnya~

Saran pencarian

Kumpulan Salju Ditemukan Mengelilingi Bintang Muda

Para astronom menggunakan teleskop Atacama Large Millimeter/submillimeter Array (ALMA) telah sukses melakukan pengamatan pertama dari adanya kumpulan salju air dalam cakram protoplanet. Suhu pada cakram yang mengelilingi sebuah bintang muda tersebut cukup rendah sehingga salju bisa terbentuk.
Ilustrasi. Kredit: ALMA/ESO
Info Astronomy - Para astronom menggunakan teleskop Atacama Large Millimeter/submillimeter Array (ALMA) telah sukses melakukan pengamatan pertama dari adanya kumpulan salju air dalam cakram protoplanet. Suhu pada cakram yang mengelilingi sebuah bintang muda tersebut cukup rendah sehingga salju bisa terbentuk.

Bintang muda tersebut bernama V883 Orionis. Bintang muda biasanya lebih sering dikelilingi oleh cakram gas dan debu padat, yang nantinya bakal membentuk planet baru yang mengelilingi bintang tersebut.

Para peneliti sangat antusias untuk melihat kumpulan salju pertama yang mengelilingi sebuah bintang, sebab cakram protoplanet seperti ini merupakan bagian penting dalam pembentukan planet di sekitar bintang muda: bagian carkram debu dan gas yang padat membentuk planet seperti Bumi dan Mars, sementara pinggiran bersalju membentuk planet raksasa gas seperti Jupiter dan Saturnus.

Kebanyakan bintang yang bersuhu cukup panas memang dapat menguapkan air dalam cakram protoplanet sampai sekitar 450 juta kilometer dari pusat, yang merupakan tiga kali jarak dari Bumi ke Matahari, memungkinkan uap air tersebut berubah bentuk menjadi salju karena tidak ada tekanan di ruang angkasa.

Bintang V883 Orionis ditemukan pada jarak 1.350 tahun cahaya dari Bumi di konstelasi Orion. Seperti informasi yang InfoAstronomy.orgsadur dari situs web resmi ESO, cakram salju pada bintang V883 Orionis terbentuk pada jarak 6 miliar kilometer dari bintang, atau rata-rata jarak di mana Pluto mengorbit Matahari, dan hal ini cukup membuat para astronom terkejut.

"Pengamatan ALMA menjadi sebuah kejutan bagi kami," kata Lucas Cieza, astronom Diego Portales University di Cile dan penulis utama dari penelitian ini. "Awalnya kami hanya ingin mengobservasi cakram protoplanet yang merupakan salah satu mekanisme pembentukan planet raksasa, namun ternyata kami melihat sebuah cincin salju yang tak terduga dalam cakram protoplanet."
Ada perlu? Hubungi saya lewat riza@belajarastro.com

Posting Komentar

Kami sangat senang menerima komentar dari Anda. Sistem kami memoderasi komentar yang Anda kirim, jadi mungkin membutuhkan waktu beberapa saat untuk komentar Anda muncul di sini. Komentar dengan link/url akan otomatis dihapus untuk keamanan. Berkomentarlah dengan sopan dan santun.