Saran pencarian

Dua Planet Asing Mirip Planet Jupiter Berhasil Ditemukan

Para astronom telah mendeteksi dua planet baru mirip Jupiter dengan radius yang ternyata lebih besar daripada yang seharusnya. Dinamai WASP-113B dan WASP-114b, dua planet asing ini mengorbit bintang induknya yang terletak masing-masing 1.170 dan 1.500 tahun cahaya dari Bumi.
Ilustrasi. Kredit: NASA/Wikimedia Commons
Info Astronomy - Para astronom telah mendeteksi dua planet baru mirip Jupiter dengan radius yang ternyata lebih besar daripada yang seharusnya. Dinamai WASP-113b dan WASP-114b, dua planet asing ini mengorbit bintang induknya yang terletak masing-masing 1.170 dan 1.500 tahun cahaya dari Bumi.

Sebuah tim peneliti internasional, yang dipimpin oleh Susana Barros dari University of Porto di Portugal, menemukan kedua planet ini dengan memanfaatkan Observatorium Roque de los Muchachos di La Palma, Kepulauan Kanaria. Pengamatan dilakukan dalam program Super Wide Angle Search for Planets (SuperWASP), yang merupakan survei transit planet terkemuka berbasis darat, yang telah menemukan lebih dari 150 planet ekstrasurya sampai saat ini.

Para ilmuwan juga menggunakan spektograf SOPHIE pada teleskop berdiameter 1,93 meter milik Observatorium Haute-Provence di Prancis dan spektograf Coralie yang dipasang pada teleskop 1,2 meter milik Swiss Euler di La Silla, Cile, untuk pengamatan lebih lanjut dari dua bintang bernama WASP-113 dan WASP-114. Studi-studi lanjutan tersebut memungkinkan tim untuk mendapatkan karakteristik fisik dari sistem planet baru yang terdeteksi ini.

Seperti InfoAstronomy.org lansir dari makalah penelitiannya yang diterbitkan di arXiv.org, WASP-113b dan WASP-114b berukuran lebih besar dari Jupiter, dengan radius yang menggelembung masing-masing sekitar 1,4 dan 1,3 jari-jari Jupiter. Namun, meskipun mereka berdua hampir serupa dalam ukuran, WASP-113b memiliki kurang dari setengah massa Jupiter sementara WASP-114b memiliki hampir dua kali massa Jupiter. Oleh karena itu, WASP-114b diperkirakan 4,2 kali lebih padat daripada WASP-113b.

Para astronom mengatakan perhitungan awal mereka menunjukkan bahwa jari-jari kedua planet ini seharusnya lebih kecil. Awalnya para astronom memperkirakan radius 1,05 jari-jari Jupiter untuk WASP-113b dan radius sekitar 1,15 jari-jari Jupiter untuk WASP-114b. Tapi setelah pengamatan lebih lanjut, ternyata kedua radius planet ini lebih besar, menunjukkan bahwa kedua planet tersebut terjadi aktivitas pengembangan.

Para astronom masih memperdebatkan penyebab apa yang membuat kedua planet ini mengembang. Hal tersebut bisa saja disebabkan oleh pemanasan pasang surut, pemanasan kinetik, kekeruhan atmosfer dan disipasi ohmic.

Selain diketahui mengembang, penelitian ini juga mengungkapkan bahwa kedua planet asing tersebut memiliki suhu yang sangat panas, sehingga dijuluki sebagai "Jupiter panas". Itu adalah sebuah julukan bagi planet gas raksasa, yang karakteristiknya mirip Jupiter, memiliki periode orbit kurang dari 10 hari untuk sekali nengelilingi bintang induknya. Mereka memiliki suhu permukaan yang tinggi karena mereka mengorbit bintang induknya sangat dekat.

Menurut penelitian, WASP-113b memiliki periode orbit 4,54 hari dan suhu permukaan sekitar 1.500 K, sedangkan WASP-114b mengorbit bintang induknya setiap 1,55 hari dan memiliki suhu sekitar 2.040 K. Tim astronom ini berharap bahwa pengamatan di masa depan kepada kedua planet ini bisa menjelaskan anomali radius dan pada komposisi atmosfer planet tersebut.
Ada perlu? Hubungi saya lewat riza@belajarastro.com

Posting Komentar

Kami sangat senang menerima komentar dari Anda. Sistem kami memoderasi komentar yang Anda kirim, jadi mungkin membutuhkan waktu beberapa saat untuk komentar Anda muncul di sini. Komentar dengan link/url akan otomatis dihapus untuk keamanan. Berkomentarlah dengan sopan dan santun.