Gabung menjadi member BelajarAstro KLUB yuk! Cek benefitnya~

Saran pencarian

Satelit BRIsat Siap Mengangkasa pada 9 Juni 2016

Bank Rakyat Indonesia (BRI) patut berbangga, mereka akan menjadi bank pertama di dunia yang mengoperasikan sebuah satelit. Satelit bernama BRIsat tersebut dijadwalkan akan meluncur pada dinihari 9 Juni dengan menumpang roket Ariane 5 milik perusahaan luar angkasa Arianespace.
Ilustrasi BRIsat. Kredit: San.Insane

Info Astronomy - Bank Rakyat Indonesia (BRI) patut berbangga, mereka akan menjadi bank pertama di dunia yang mengoperasikan sebuah satelit. Satelit bernama BRIsat tersebut dijadwalkan akan meluncur pada dinihari 9 Juni dengan menumpang roket Ariane 5 milik perusahaan luar angkasa Arianespace.

Satelit BRIsat dibuat oleh Space System/Loral, peluncuran akan dilakukan di Kourou, Guyana Perancis. Jadwal peluncuran terpatnya adalah 9 Juni 2016 pukul 03:30 WIB. Selain BRIsat, roket Ariane 5 juga akan mengankut satelit EchoStar 18, satelit yang memberikan layanan siaran televisi untuk wilayah Amerika Utara melalui jaringan EchoStar dan Dish Network.

Satelit BRIsat sendiri akan memakai konfigurasi platform SSL 1300 dan posisi satelit BRIsat nantinya di 150,5° bujur timur, di orbit geostasioner. Satelit BRIsat nanti akan membawa 45 transponder, di mana terbagi 9 untuk Ku-Band dan 36 untuk C-Band.
Wujud satelit BRIsat. Kredit: Arianespace
Direncanakan nantinya pemerintah Indonesia akan memperoleh 4 transponder dan 23 untuk BRI sendiri. Untuk beam jelas akan menjangkau seluruh Indonesia, namun secara detail InfoAstronomy.org belum mendapatkan informasi lebih untuk pembagian beam.

Adanya Satelit BRIsat dianggap merupakan keputusan yang tepat yang dilakukan oleh BRI. Karena satelit merupakan teknologi yang pas untuk menyatukan Indonesia yang terdiri dari banyak pulau. Dengan hal itu maka pelayanan perbankan bisa menyentuh hingga ke pelosok nusantara.

BRI juga sudah membangun primary satellite control facility di Ragunan, Jakarta Selatan dan Tabanan, Bali. "Saat ini BRI tengah mendidik 15 sampai 18 orang ahli satelit Indonesia di Amerika Serikat. Begitu satelit diluncurkan, peserta didik akan kembali ke Indonesia untuk siap bekerja menjalankan infrastruktur,” kata SEVP IT Strategy & Satelite BRI Hexana Tri Sasongko, seperti dikutip dari BeritaSatu.com.
Ada perlu? Hubungi saya lewat riza@belajarastro.com

Posting Komentar

Kami sangat senang menerima komentar dari Anda. Sistem kami memoderasi komentar yang Anda kirim, jadi mungkin membutuhkan waktu beberapa saat untuk komentar Anda muncul di sini. Komentar dengan link/url akan otomatis dihapus untuk keamanan. Berkomentarlah dengan sopan dan santun.