Sahur Sambil Mengamati Hujan Meteor Ophiuchid

Infografis hujan meteor Ophiuchid. Kredit: InfoAstronomy.org/Stellarium

Info Astronomy - Dalam beberapa hari ke depan, ketika sahur kita bisa melihat sebuah peristiwa hujan meteor, peristiwa di mana lesatan-lesatan meteor muncul di langit Bumi. Hujan meteor tersebut bernama Ophiuchid, hujan meteor minor (berintensitas kecil) yang akan mencapai puncaknya pada 10 Juni 2016.

Hujan meteor Ophiuchid sebenarnya sudah terlihat sejak 19 Mei sampai dengan akhir Juni 2016 mendatang, namun tentu pengamatan terbaik dilakukan ketika mendekati dan setelah malam puncaknya saja. Sat puncaknya nanti, akan terlihat 5 meteor per jam (ZHR), dengan catatan Anda mengamati di lokasi yang langitnya masih bersih dari polusi.

Tiap hujan meteor memiliki titik radian, yakni titik di mana meteor-meteor seolah muncul. Dan hujan meteor Ophiuchid memiliki titik radian di asensiorekta 16h40m, deklinasi -23°, di dekat rasi bintang Ophiuchus seperti yang digambarkan pada infografis di atas.

Pada tengah malam, titik radian ini akan tampak berada di ketinggian 71° di atas horizon selatan daerah Anda, tapi waktu terbaik untuk mengamatinya adalah sekitar pukul 2 dinihari waktu setempat daerah Anda. Semua meteor akan tampak melesat dari titik ini, seperti yang ditunjukkan oleh tanda plus putih di atas.

Untuk melihat hujan meteor Ophiuchid, Anda tidak membutuhkan alat bantu seperti teleskop dan semacamnya, karena pengamatan hujan meteor wajib menggunakan mata telanjang. Amati langit setidaknya 30 menit untuk adaptasi mata dengan kegelapan, lalu Anda akan dapatkan meteor pertama Anda sesegera mungkin

Anda tidak perlu terus-terusan menatap ke titik radian, karena meteor-meteor juga akan muncul pada sekitar 30-40° melebar dari titik radian. Selamat berburu meteor!