Gabung menjadi member BelajarAstro KLUB yuk! Cek benefitnya~

Saran pencarian

NASA Konfirmasi Adanya Bintik Gelap Baru di Planet Neptunus

Jika pada planet Jupiter ada bintik merah raksasa, di planet Neptunus ada bintik gelap raksasa. Dan citra terbaru yang diperoleh pada tanggal 16 Mei 2016 oleh Teleskop Antariksa Hubble milik NASA telah mengkonfirmasi kehadiran bintik gelap atau pusaran gelap baru di atmosfer Neptunus.
Lokasi bintik gelap atau pusaran gelap baru di planet Neptunus. Kredit: NASA/ESA/Hubble
Info Astronomy - Jika pada planet Jupiter ada bintik merah raksasa, di planet Neptunus ada bintik gelap raksasa. Dan citra terbaru yang diperoleh pada tanggal 16 Mei 2016 oleh Teleskop Antariksa Hubble milik NASA telah mengkonfirmasi kehadiran bintik gelap atau pusaran gelap baru di atmosfer Neptunus.

Meskipun fitur bintik gelap serupa juga terlihat selama wahana antariksa Voyager 2 terbang lintas dekat planet Neptunus pada tahun 1989 dan juga teramati oleh Hubble pada tahun 1994, pusaran gelap kali ini adalah yang terbaru, dan yang pertama teramati pada Neptunus di abad ke-21.

Penemuan ini dipimpin oleh astronom dari University of California, Mike Wong. Bintik gelap pada Neptunus adalah sistem angin bertekanan tinggi dan biasanya disertai dengan "awan pendamping" yang terang. Awan pendamping terbentuk ketika aliran udara terganggu dan membeku menjadi kristal es metana.

Bintik gelap Neptunus ini telah menunjukkan keanehan yang mengejutkan selama bertahun-tahun, seperti dalam hal ukuran, bentuk, dan stabilitas (mereka bisa muncul di mana saja di permukaan gas Neptunus, dan kadang-kadang bisa cepat hilang atau tidak hilang dalam bertahuun-tahun).

Para astronom masih berharap untuk lebih memahami bagaimana bintik gelap Neptunus ini berasal, apa yang mengontrol pergerakan dan osilasi mereka, bagaimana mereka berinteraksi dengan lingkungan sekitarnya, dan bagaimana mereka akhirnya menghilang. Mengukur evolusi bintik gelap terbaru ini akan memperluas pengetahuan tentang planet Neptunus, termasuk struktur dan dinamika atmosfernya.

Atmosfer Neptunus mengandung hidrogen, helium, hidrokarbon, kemungkinan nitrogen, dan kandungan "es" yang besar seperti es air, amonia, dan metana. Astronom kadang-kadang mengategorikan Neptunus (dan Uranus) sebagai "raksasa es" untuk menekankan perbedaannya. Tidak seperti Jupiter dan Saturnus yang merupakan "raksasa gas".

Seperti Uranus, interior Neptunus terdiri dari es dan batu. Metana di wilayah terluar planet merupakan salah satu penyebab kenampakan kebiruan Neptunus. Planet Neptunus memiliki angin yang sangat kencang, dengan kecepatan hingga 2.100 km/jam. Karena jaraknya yang jauh dari Matahari, atmosfer luar Neptunus merupakan salah satu tempat terdingin di Tata Surya, dengan suhu terdingin −218 °C.
Ada perlu? Hubungi saya lewat riza@belajarastro.com

Posting Komentar

Kami sangat senang menerima komentar dari Anda. Sistem kami memoderasi komentar yang Anda kirim, jadi mungkin membutuhkan waktu beberapa saat untuk komentar Anda muncul di sini. Komentar dengan link/url akan otomatis dihapus untuk keamanan. Berkomentarlah dengan sopan dan santun.