![]() |
Satelit Iridium yang dipotret dengan teknik long-exposure. Kredit: Jeff Bradley |
Satelit Iridium memiliki panel surya yang sangat datar dan mengkilap, sehingga ia dapat memantulkan sinar Matahari ke Bumi yang menciptakan efek flare yang sangat terang, bahkan lebih terang dari kenampakan Stasiun Luar Angkasa Internasional saat melintasi langit. Iridium Flare dapat mencapai magnitudo -8, lebih terang dari planet Venus!
Menarik, bukan? Jika dipotret dengan kamera yang memiliki pengaturan long-exposure, Iridium Flare bakal terlihat semacam meteor seperti pada foto di atas. Terlebih lagi, kapan dan berapa magnitudo Iridium Flare dapat diprediksi secara akurat. Jadi, Anda tinggal mengecek jadwal, lalu menunggu satelit Iridium lewat sesuai jadwal tersebut untuk melihat atau memotretnya.
Kenampakan Iridium Flare yang dapat sangat terang. Kredit: Skyandtelescope.com |
Tidak hanya tanggalnya, situs tersebut juga akan memberitahu Anda di mana arah dan letak kemunculan satelit Iridium di langit. Anda juga bakal mendapatkan informasi magnitudo Iridium Flare secara akurat. Perlu dicatat juga bahwa Iridium Flare tidak hanya bisa diamati di malam hari, tetapi juga di siang hari jika langit cerah dan sesuai jadwal.
Untuk para pengamat yang berminat juga untuk merekam atau memotret Iridium Flare, persiapan dan timing adalah faktor yang sangat penting. Setelah jadwal melintasnya Iridium Flare diketahui, kalau bisa 5 menit sebelumnya Anda telah siap di lokasi dan mengarahkan kamera Anda ke arah langit kemunculan satelit Iridium.
Siapkan pengaturan kamera Anda seperti ISO, bulb mode, f/ratio, dan lain-lain. Waktu persiapan 5 menit dapat memberikan Anda jeda waktu untuk latihan memotret daerah sekitar lokasi kemunculan satelit Iridium. Penggunaan cable release untuk kamera akan sangat membantu agar hasil potret tidak goyang.
Jadi, selamat berburu Iridium Flare!
Sumber: Space.com, Sky and Telescope, Spaceflight Now.