Saran pencarian

Matahari Mencuri Planet Kesembilan dari Sistem Bintang Lain?

Sebuah planet ekstrasurya merupakan definisi untuk planet yang terletak di luar Tata Surya kita. Menurut astronom di Universitas Lund, Swedia, planet hipotesis yang dijuluki Planet Kesembilan yang berada di tepi Tata Surya awalnya merupakan planet ekstrasurya yang dicuri oleh Matahari. Bagaimana bisa?
Ilustrasi planet kesembilan di tepi Tata Surya kita. Kredit: R. Hurt/IPAC
Info Astronomy - Sebuah planet ekstrasurya merupakan definisi untuk planet yang terletak di luar Tata Surya kita. Menurut astronom di Universitas Lund, Swedia, planet hipotesis yang dijuluki Planet Kesembilan yang berada di tepi Tata Surya awalnya merupakan planet ekstrasurya yang dicuri oleh Matahari. Bagaimana bisa?

"Hal ini nampak ironis. Para astronom sangat sering menemukan planet ekstrasurya yang berjarak ratusan tahun cahaya di sistem bintang lain, namun Planet Kesembilan bahkan belum diketahui di mana letak tepatnya dan belum ada bukti pengamatannya," kata Alexander Mustill, astronom di Universitas Lund.

Planet Kesembilan ini pertama kali dicetuskan oleh astronom Mike Brown, dari California Institute of Technology. Brown dan rekan-rekannya mengumumkan adanya bukti sesuatu yang cukup besar di tepi Tata Surya. 'Sesuatu' ini berjarak 149 miliar kilometer jauhnya dari Matahari atau sekitar 75 kali lebih jauh dibandingkan Pluto.

Hingga saat ini ilmuwan masih mencoba mencari tahu bagaimana metode terbaik untuk bisa melihat planet ini. Mustill dan timnya menyelidiki kemungkinan-kemungkinan mengenai Planet Kesembilan, namun mereka mengesampingkan adanya kemungkinan planet yang cukup besar mengorbit begitu jauh dari Matahari.

"Sistem Tata Surya tampaknya begitu kompak dan tampaknya ini ada kesenjangan yang sangat besar, hampir 10 kali massa Bumi," kata dia.

Tim menyarankan Planet Kesembilan mungkin sebenarnya tercipta di sistem bintang lain, bukan di sistem bintang Matahari atau Tata Surya. Planet Kesembilan 'ditangkap' oleh gravitasi Matahari pada saat Matahari masih muda. Kala itu, menurut para astronom, jarak antar sistem bintang tidak terlalu jauh, dan tanpa disengaja gravitasi Matahari "mencuri" Planet Kesembilan.

Dengan hipotesa ini, Mustill dan timnya mengajukan satu simulasi komputer. Dia membuat simulasi pertemuan antara Tata Surya dan sistem planet lain. Tim menemukan untuk planet dengan orbit yang lebar, ada kemungkinan planet ini akan 'ditangkap' oleh Matahari. Kemungkinannya sekitar 50 persen.

Dan yang menarik, secara keseluruhan, Mustill dan rekannya berpikir kemungkinan Planet Kesembilan adalah planet ekstrasurya dari sistem bintang lain mencapai 0,1 hingga 2 persen.

Dia menampahkan kemungkinan Planet Kesembilan merupakan planet ekstrasurya 300 kali lebih tinggi dibandingkan jika Planet Kesembilan ini merupakan bagian dari Tata Surya. "Matahari mungkin telah mencuri dan menangkap Planet Kesembilan dari bintang induk aslinya," tutupnya.

Studi ini telah dipublikasikan dalam Royal Astronomical Society Letters.
Ada perlu? Hubungi saya lewat riza@belajarastro.com

Posting Komentar

Kami sangat senang menerima komentar dari Anda. Sistem kami memoderasi komentar yang Anda kirim, jadi mungkin membutuhkan waktu beberapa saat untuk komentar Anda muncul di sini. Komentar dengan link/url akan otomatis dihapus untuk keamanan. Berkomentarlah dengan sopan dan santun.