Gabung menjadi member BelajarAstro KLUB yuk! Cek benefitnya~

Saran pencarian

Untuk Ketiga Kalinya, SpaceX Berhasil Daratkan Kembali Roket Setelah Diluncurkan

Sebuah satelit komunikasi milik Jepang baru saja menumpang roket Falcon 9 ke luar angkasa dari Cape Canaveral, Florida, AS pada Jum'at siang waktu Indonesia. Falcon 9 berhasil mengorbitkan satelit Jepang dan mendarat kembali pada sebuah platform di Samudra Atlantik.
Citra long-exposure dari peluncuran roket Falcon 9 milik SpaceX hari ini. Kredit: SpaceX
Info Astronomy - Sebuah satelit komunikasi milik Jepang baru saja menumpang roket Falcon 9 ke luar angkasa dari Cape Canaveral, Florida, AS pada Jum'at siang waktu Indonesia. Falcon 9 berhasil mengorbitkan satelit Jepang dan mendarat kembali pada sebuah platform di Samudra Atlantik.

Roket Falcon 9 berhasil mencapai tujuan primer dan sekunder pada peluncurannya Jum'at ini. Yaitu menempatkan satelit komunikasi bernama JCSAT 14 ke orbit, dan kembali mendarat ke Bumi dengan aman tanpa kesalahan berarti.

Roket setinggi 70 meter ini meluncur dari Florida, AS tepatnya pada pukul 12:21 WIB, 6 Mei 2016. Dan setelah berhasil mengantarkan satelit komunikasi JCSAT 14 menuju orbit transfer geosinkron, roket Falcon 9 kemudian turun kembali untuk mendarat pada lokasi pendaratan yang mengapung di Samudra Atlantik.

Berharga sekitar $200 juta, termasuk biaya pesawat luar angkasa dan layanan peluncuran, satelit komunikasi JCSAT 14 akan menjadi satelit komunikasi penerus generasi sebelumnya yang juga milik Jepang bernama JCSAT 2A.

Dengan berhasilnya roket Falcon 9 mendarat kembali setelah diluncurkan hari ini, peristiwa ini menandai keberhasilan ketiga untuk SpaceX besutan Elon Musk. Alasan utama dari peluncuran dan pendaratan kembali sebuah roket ini tidak lain dan tidak bukan adalah untuk menghemat dana.

Dulu, penerbangan luar angkasa identik dengan aktivitas yang memerlukan biaya amat besar, dan sangat boros. Sebuah roket yang diluncurkan ke langit pada dasarnya hanya sekali pakai. Setelah itu dibuang. Jika ingin meluncurkan sesuatu yang lain ke langit, ya harus bikin roket yang lain lagi.

Pemborosan ini ibarat Anda ingin melaksanakan aktivitas rutin yang membutuhkan perjalanan Jakarta-Surabaya secara rutin. Namun setiap kali perjalanan itu ditempuh dengan selamat hingga tujuan, kendaraan yang anda pakai langsung dibuang ke tempat sampah. Dengan pola klasik ini, tak heran bila penerbangan antariksa menjadi industri yang benar-benar menguras biaya.

Namun SpaceX kini berinovasi, mereka telah membuktikan teknologinya yang mamu membuat roket re-usable, roket yang dapat digunakan kembali setelah diluncurkan, untuk menekan biaya secara signifikan. Selamat, SpaceX!
Ada perlu? Hubungi saya lewat riza@belajarastro.com

Posting Komentar

Kami sangat senang menerima komentar dari Anda. Sistem kami memoderasi komentar yang Anda kirim, jadi mungkin membutuhkan waktu beberapa saat untuk komentar Anda muncul di sini. Komentar dengan link/url akan otomatis dihapus untuk keamanan. Berkomentarlah dengan sopan dan santun.