Saran pencarian

Sistem Bintang Kepler-223 Miliki Empat Planet Neptunus Mini yang Unik

Sebuah sistem bintang yang memiliki empat planet yang berhasil diamati beberapa tahun yang lalu oleh Teleskop Antariksa Kepler ternyata merupakan sistem bintang yang langka: keempat planet yang merupakan Neptunus Mini ini mengorbit dalam resonansi yang unik yang telah terkunci selama miliaran tahun.
Bintang Kepler-223 di tengah gambar. Kredit: NASA/JPL-Caltech
Info Astronomy - Sebuah sistem bintang yang memiliki empat planet yang berhasil diamati beberapa tahun yang lalu oleh Teleskop Antariksa Kepler ternyata merupakan sistem bintang yang langka: keempat planet yang merupakan Neptunus Mini ini mengorbit dalam resonansi yang unik yang telah terkunci selama miliaran tahun.

Resonansi orbit yang unik dari sistem bintang ini seperti berikut: Untuk setiap tiga kali orbit dari planet terluar, planet terluar kedua mengorbit empat kali, planet ketiga enam kali, dan planet terdalam yang dekat dengan bintang induknya delapan kali. Resonansi orbital ini termasuk langka di alam semesta.

Para astronom dari University of Chicago dan University of California telah melaporkan penelitian ini secara online 11 Mei 2016 di jurnal Nature. Para astronom ini sangat tertarik pada sistem bintang ini karena empat planet raksasa di Tata Surya kita--Jupiter, Saturnus, Neptunus dan Uranus--dulunya diperkirakan memiliki resonansi orbit yang saling mengganggu satu sama lain.

Menurut salah satu astronom yang meneliti penelitian ini, Howard Isaacson dari University of California, sistem bintang yang disebut Kepler-223 ini dapat membantu kita memahami bagaimana sistem Tata Surya kita dan sistem bintang lain yang sudah ditemukan dalam beberapa dekade terakhir dapat terbentuk.

Secara khusus, penelitian ini juga bisa membantu menyelesaikan pertanyaan apakah planet akan tetap berada di tempat yang sama di mana mereka terbentuk, atau apakah planet tersebut dapat bergerak lebih dekat atau lebih jauh dari bintang induk mereka akibat interaksi gravitasi yang berlangsung selama ribuan tahun.

Misi Teleskop Antariksa Kepler milik NASA telah menggali banyak skenario alternatif untuk pembentukan planet yang bermigrasi ke sistem bintang yang berbeda dari sistem bintang tempat awal planet tersebut terbentuk.

"Sebelum kami menemukan planet asing, kami berpikir bahwa setiap sistem bintang pasti terbentuk seperti pembentukan Tata Surya kita," kata Isaacson. "Tapi terima kasih kepada Kepler, kami sekarang mengetahui bahwa ada planet yang lebih besar dari Bumi dan Neptunus yang berada pada orbit Merkurius di sistem bintang lain. Tanpa penemuan planet asing, kita tidak akan tahu bahwa Bumi adalah sesuatu yang spesial."

Empat planet ekstrasurya di sistem bintang Kepler-223, yang terletak sekitar 4.450 tahun cahaya dari Bumi, merupakan planet yang lebih besar dari Bumi tetapi tak lebih besar dari Neptunus, maka disebut Neptunus Mini. Resonansi orbit planet-planet ini terkait satu sama lain dengan rasio yang unik

Dua planet terdekat bintang Kepler-223, bernama Kepler-223b dan Kepler-223c, berada dalam resonansi orbit 4:3, yakni Kepler-223b melengkapi empat orbit terhadap bintang induk dalam waktu yang dibutuhkan Kepler-223c untuk mengorbit tiga kali.

Sementara itu, dua planet yang berada di pertengahan dari bintang Kepler-223, bernama Kepler-223c dan Kepler-223d, berada dalam resonansi orbit 3:2. Dan dua planet terluar, bernama Kepler-223d dan Kepler-223e berada dalam resonansi orbit 4:3.
Ada perlu? Hubungi saya lewat riza@belajarastro.com

Posting Komentar

Kami sangat senang menerima komentar dari Anda. Sistem kami memoderasi komentar yang Anda kirim, jadi mungkin membutuhkan waktu beberapa saat untuk komentar Anda muncul di sini. Komentar dengan link/url akan otomatis dihapus untuk keamanan. Berkomentarlah dengan sopan dan santun.