![]() |
Astronot Mark Watney yang menanam kentang di Mars pada film The Martian. Kredit: 20th Century Fox |
Astronot di zaman modern ini kini bisa menikmati selada luar angkasa yang lezat serta minum espresso pagi yang hangat di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS). Namun, menurut NASA, membawa teknologi tersebut ke Mars akan menyulitkan dan perlu biaya banyak, NASA memilih untuk memahami bagaimana cara mudah menanam kentang di Mars.
Saat ini, NASA sedang melakukan penelitian untuk mencari cara untuk menanam dan memanen kentang à la karakter astronot Mark Watney pada film di The Martian, meskipun mungkin tanpa pengunci udara yang meledak dan dengan anggaran yang lebih sedikit.
NASA bekerja sama dengan Pusat Ubi Kentang Internasional Peru (CIP) untuk mencoba membudidayakan tanaman kentang dengan ekosistem menyerupai kondisi planet Mars. Uji coba ini dilakukan NASA dan CIP mulai Januari lalu.
NASA dan CIP mencoba menanam 100 varietas kentang dan mengujinya untuk kemungkinan bertahan hidup dan tumbuh di lingkungan planet Mars. Kentang sendiri dipilih menjadi obyek uji coba atas beberapa alasan. Peneliti di NASA menemukan bahwa sebuah kentang bisa memiliki kandungan kalori sebanyak 10 persen dari yang dibutuhkan tubuh manusia setiap hari.
Kentang juga diketahui mampu tumbuh subur dalam kondisi lingkungan yang keras. Kentang mampu tumbuh pada tanah atau lingkungan yang kering seperti di Mars. Para peneliti mengangkut sekitar 90 kilogram tanah dari La Joya Pampas, sebuah wilayah di Gurun Atacama, Peru. Tanah di gurun ini diketahui memiliki kemiripan dengan tanah yang ditemukan di planet Mars.
Kombinasi antara tanah kering gurun Atacama dan tanaman kentang diharapkan dapat membuka pengetahuan baru mengenai jenis kentang yang paling mampu bertahan tumbuh di lingkungan keras. Jika tidak berhasil tumbuh dengan baik, rencananya, tim akan menambahkan nutrisi pada tanah tersebut.