Gabung menjadi member BelajarAstro KLUB yuk! Cek benefitnya~

Saran pencarian

Gugus Galaksi Raksasa dari Alam Semesta Awal Ditemukan

Untuk memahami bagaimana galaksi berinteraksi di alam semesta saat ini, kita perlu melihat ke masa lalu alam semesta itu sendiri, dan sekarang para astronom telah mengamati sebuah gugus galaksi raksasa dari alam semesta awal untuk memahami interaksi galaksi tersebut.
Gugus galaksi di Bootes. Lingkaran hijau menandakan anggota gugus tersebut. Kredit: Dr. Rui Xue
Info Astronomy - Untuk memahami bagaimana galaksi berinteraksi di alam semesta saat ini, kita perlu melihat ke masa lalu alam semesta itu sendiri, dan sekarang para astronom telah mengamati sebuah gugus galaksi raksasa dari alam semesta awal untuk memahami interaksi galaksi tersebut.

Menggunakan teleskop di Arizona dan Hawaii, sebuah tim astrofisikawan internasional mengamati sebuah gugus galaksi yang terbentuk sekitar 1,7 miliar tahun setelah Big Bang dengan massa sekitar kuadriliun kali Matahari. Tim mendeteksi total 953 galaksi yang merupakan anggota gugus galaksi ini, dan para astronom dapat mengkonfirmasi bahwa setidaknya 65 dari galaksi tersebut terletak berdekatan.

"Banyak dari galaksi redup dalam gugus galaksi ini terletak pada jarak yang sama," kata Dr Arjun Dey, penulis utama studi tersebut. "Mereka mengelompok bersama-sama karena ikatan gravitasi dan bukti terbaru juga menunjukkan bahwa gugus galaksi ini masih sedang dalam proses pembentukan."

Galaksi di alam semesta tidak terdistribusi secara acak, melainkan letaknya tergantung pada gravitasi dari benda-benda di sekitar mereka. Jarang bahkan tidak ada galaksi yang sendirian di alam semesta. Seperti Bima Sakti misalnya, galaksi kita berada di dalam gugus galaksi Grup Lokal.

"Gugus galaksi di alam semesta awal ini sangat mungkin akan tumbuh menjadi gugus galaksi besar seperti gugus galaksi tetangga kita, gugus galaksi Coma," kata Dr. Kyoung-Soo Lee, penemu gugus galaksi di alam semesta awal ini dan salah satu penulis makalah penelitian yang diterbitkan di The Astrophysical Journal.

Bagaimana gugus galaksi di alam semesta awal ini belum sepenuhnya diketahui, tapi penemuan ini dapat membantu memahami bagaimana struktur raksasa yang kompleks dapat terbentuk. Memahami bagaimana pembentukan gugus galaksi juga memberikan petunjuk evolusi alam semesta secara keseluruhan. Ukuran dan jumlah gugus galaksi tergantung pada tingkat ekspansi alam semesta serta isi materi alam semesta.
Ada perlu? Hubungi saya lewat riza@belajarastro.com

Posting Komentar

Kami sangat senang menerima komentar dari Anda. Sistem kami memoderasi komentar yang Anda kirim, jadi mungkin membutuhkan waktu beberapa saat untuk komentar Anda muncul di sini. Komentar dengan link/url akan otomatis dihapus untuk keamanan. Berkomentarlah dengan sopan dan santun.