Gabung menjadi member BelajarAstro KLUB yuk! Cek benefitnya~

Saran pencarian

Ingin Melihat Gerhana Matahari Total di Jawa? Tunggulah Hingga Tahun 2081

Gerhana Matahari Total 9 Maret 2016 tinggal menghitung hari, wilayah Indonesia yang dilalui jalur total adalah Bengkulu, Sumatera Selatan, Bangka Belitung, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, dan Maluku Utara. Ingin melihat gerhana total di Jawa? Tunggulah 65 tahun lagi!
Terakhir kali Gerhana Matahari Total lintasi Pulau Jawa adalah tahun 2081. Kredit: Istimewa
Info Astronomy - Gerhana Matahari Total 9 Maret 2016 tinggal menghitung hari, wilayah Indonesia yang dilalui jalur total adalah Bengkulu, Sumatera Selatan, Bangka Belitung, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, dan Maluku Utara. Ingin melihat gerhana total di Jawa? Tunggulah 65 tahun lagi!

Jawa baru akan dilalui lintasan Gerhana Matahari Total pada tahun 2081. Iya, tidak salah. Gerhana Matahari Total (GMT) baru akan terlihat di Jawa pada tahun 2081. Masih akan sangat-sangat lama. Terakhir kali GMT melintasi Jawa adalah pada 11 Juni 1983. Mungkin di antara pembaca ada yang pernah mendengar cerita dari orang tuanya atau bahkan mungkin menyaksikan sendiri GMT pada saat itu.

GMT 11 Juni 1983 memang begitu tersohor. Hal ini disebabkan banyak hal, diantaranya: Durasi totalitas mencapai 5 menit 11 detik, pusat GMT ada di Indonesia, terjadi saat musim kemarau, melintasi Jawa yang padat penduduk, hingga karena dipromosikan oleh pemerintah sebagai destinasi wisata.

Jalur Gerhana Matahari Total pada 11 Juni 1983. Kredit: NASA/Google Maps
GMT 11 Juni 1983 melintasi banyak wilayah di Jawa. Diantaranya adalah ujung Tenggara Jawa Barat, mayoritas Jawa Tengah, dan separuh Jawa Timur. Selain melintasi Jawa, GMT 11 Juni 1983 juga melintasi beberapa wilayah di Sulawesi dan Papua. Dimana pusat GMT berada di Laut Jawa. Luasnya cakupan GMT yang melintasi 3 pulau besar di Indonesia juga menjadi alasan begitu tersohornya GMT 11 Juni 1983.

Namun sayangnya, setelah puas dengan GMT 11 Juni 1983 yang begitu heroik, tidak akan ada lagi GMT yang melintasi Jawa hingga tahun 2081. Lebih tepatnya pada 3 September 2081. Dengan begitu GMT 11 Juni 1983 harus menjadi sahur dari puasa panjang menyaksikan GMT di Jawa. Terlebih jika kemarin tidak sempat sahur. Maka sungguh bersabarlah.

GMT 3 September 2081 memiliki durasi totalitas mencapai 5 menit 33 detik. Namun sayangnya pusat GMT 65 tahun mendatang tersebut berada sangat jauh dari Indonesia, tepatnya di Teluk Persia. Indonesia sendiri hanya akan dilalui oleh ujung akhir lintasan GMT. Sehingga GMT akan terlihat menjelang matahari terbenam. Sedangkan durasi totalitas di Indonesia mencapai 2 menit.

Ujung Gerhana Matahari Total 3 September 2081 yang mencium Pantai Selatan Jawa. Kredit: NASA/Google Maps
Pulau Jawa menjadi satu-satunya wilayah di Indonesia yang akan dilalui GMT 3 September 2081. Istilah "dilalui" sendiri sepertinya kurang tepat untuk digunakan. Karena pada kenyataannya lintasan GMT 3 September 2081 hanya akan "menyerempet" Jawa Barat bagian selatan.

Bahkan, tengah lintasan GMT tahun 2018 tersebut tidak sampai mengenainya. Maka situasinya adalah seperti ini: Sudah nunggu lama-lama, ternyata cuma kebagian ujung lintasan Gerhana Matahari Total, dan itupun hanya wilayah pesisirnya saja.

Gerhana Matahari 9 Maret 2016

Pada Gerhana Matahari 9 Maret 2016, Pulau Jawa hanya mendapat jatah Gerhana Matahari Parsial (Sebagian), dan persentase tertinggi ada di Banten, sementara persentase terendah ada di Jawa Timur. Kira-kira seperti ini ilustrasinya:

Persentase Gerhana Matahari Parsial 9 Maret 2016 di Pulau Jawa (dan Bali). Ilustrator: Info Astronomy. Peta oleh Google.
Pada 9 Maret 2016 nanti, GMT akan dimulai dari Samudra Hindia. Kemudian mulai memasuki Indoneisa dari Bengkulu, Jambi, Sumatra Selatan, Bangka Belitung, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, hingga Maluku Utara. Sedangkan pusat dan akhir dari lintasan GMT ini masih sama dengan 293 tahun lalu, yakni di Samudra Pasifik.

Durasi GMT 9 Maret 2016 mencapai 4 menit 9 detik pada pusatnya. Sedangkan di Indonesia, durasi GMT yang dapat diamati mencapai 3 menit 19 detik di Maba, Maluku Utara. Durasi dan waktu terjadinya GMT akan berbeda-beda di tiap wilayah Indonesia yang dilalui. Waktu mulai terjadinya GMT di Indonesia berkisar antara pukul 07:19 WIB untuk wilayah paling barat dan pukul 09:52 WIT untuk wilayah paling timur.

Bagi wilayah-wilayah di Indonesia yang berada di luar jalur GMT 9 Maret 2016, maka harus cukup puas untuk menyaksikan Gerhana Matahari Parsial. Namun dengan cakupan wilayah GMT yang luas dan keistimewaan Indonesia sebagai tuan rumah, sangat sayang rasanya jika langsung menerima kenyataan begitu saja.

Unduh ebook panduan dan informasi Gerhana Matahari Total 9 Maret 2016 yang juga berisi waktu & durasi gerhana di tiap daerah di Indonesia, klik di sini: infoastronomy.org/gerhana-2016

Ditulis oleh: Gigih Ikhbal, KalAstro.xyz
Ada perlu? Hubungi saya lewat riza@belajarastro.com

Posting Komentar

Kami sangat senang menerima komentar dari Anda. Sistem kami memoderasi komentar yang Anda kirim, jadi mungkin membutuhkan waktu beberapa saat untuk komentar Anda muncul di sini. Komentar dengan link/url akan otomatis dihapus untuk keamanan. Berkomentarlah dengan sopan dan santun.