Gabung menjadi member BelajarAstro KLUB yuk! Cek benefitnya~

Saran pencarian

Dua Komet Kembar Siap Lintas Dekat Bumi, 21-22 Maret 2016

Dua komet kembar akan melewati atau lintas dekat Bumi dengan aman pada 21 dan 22 Maret 2016. Mereka adalah komet P/2016 BA14 (PanSTARRS) dan komet 252P/LINEAR, keduanya tidak berpotensi menabrak Bumi, dan sayangnya cukup sulit untuk diamati dengan mata telanjang.
Komet 252P/LINEAR di langit Selandia Baru. Kredit: Ia Griffin
Info Astronomy - Dua komet kembar akan melewati atau lintas dekat Bumi dengan aman pada 21 dan 22 Maret 2016. Mereka adalah komet P/2016 BA14 (PanSTARRS) dan komet 252P/LINEAR, keduanya tidak berpotensi menabrak Bumi, dan sayangnya cukup sulit untuk diamati dengan mata telanjang.

Komet P/2016 BA14 ditemukan pada tanggal 22 Januari 2016 oleh University of Hawaii menggunakan teleskop Pan-STARRS di Haleakala, Pulau Maui. Uniknya, komet ini pada awalnya dianggap sebuah asteroid, namun pengamatan lebih lanjut oleh University of Maryland dan tim Lowell Observatory berhasil mengidentifikasi ekor samar, yang mengkonfirmasi bahwa benda ini adalah komet.

Sejak penemuannya pada dua bulan yang lalu, baru sekarang ini para astronom berhasil memetakan orbit komet P/2016 BA14. Dan secara mengejutkan, jalur orbit komet tersebut mirip dengan jalur orbit komet 252P/LINEAR, yang ditemukan oleh Massachusetts Institute of Technology dalam survei Lincoln Near Earth Asteroid Research (LINEAR) pada 7 April 2000.

Kesamaan jalur orbit yang jelas ini bisa menjadi indikasi dari kembarnya kedua komet tersebut. Komet P/2016 BA14 diperkirakan memiliki ukuran setengah dari komet 252P/LINEAR, dan mungkin kedua komet ini awalnya menyatu lalu terpecah menjadi dua komet.
Garis orbit komet 252P/LINEAR dengan P/2016 BA14 yang hampir mirip. Kredit: NASA/JPL
"Komet P/2016 BA14 mungkin adalah pecahan dari komet 252P/LINEAR. Keduanya bisa saja saling berhubungan karena orbitnya sangat mirip," kata Paul Chodas, manajer Center of Near Earth Object Studies (CNEOS) milik NASA di Jet Propulsion Laboratory, Pasadena, California.

"Kita semua tahu komet adalah obyek yang rapuh, seperti pada tahun 1993 ketika komet Shoemaker-Levy 9 ditemukan telah terpecah-pecah akibat terbang lintas dekat Jupiter. Mungkin ketika komet ini memasuki Tata Surya bagian dalam, atau ketika kebetulan melintasi Jupiter, komet ini terpecah menjadi komet BA14 dan komet 252P," tambahnya.

Komet 252P/LINEAR memiliki diameter 230 meter, ia akan terbang lintas dekat Bumi pada Senin, 21 Maret 2016 pada jarak sekitar 5,2 juta kilometer. Hari berikutnya, komet P/2016 BA14, akan lintas dekat Bumi pada jarak 3,5 juta kilometer.

Komet 252P/LINEAR berada di titik terdekatnya dengan Bumi sekitar pukul 20:14 WIB, sementara itu komet P/2016 BA14 berada di titik terdekatnya dengan Bumi pada sekitar pukul 10:30 WIB. Ketika kedua komet akan melintas pada jarak relatif dekat, siapa pun yang ingin melihat mereka akan memerlukan teleskop, karena kedua komet ini memiliki ukuran yang relatif kecil sehingga sukar diamati dengan mata saja.

Ketika terbang lintas dekat Bumi, komet 252P/LINEAR akan bertengger di langit arah Selatan, tepatnya di rasi bintang Ophiuchus, dengan magnitudo +6. Sementara itu, komet P/2016 BA14 akan lebih redup, magnitudonya +12, ia akan bertengger di rasi bintang Leo di arah langit Utara.

Untuk melacak keberadaan komet 252P/LINEAR, klik di sini: theskylive.com/252p-tracker

Untuk melacak keberadaan komet P/2016 BA14, klik di sini: theskylive.com/p2016ba14-tracker
Ada perlu? Hubungi saya lewat riza@belajarastro.com

Posting Komentar

Kami sangat senang menerima komentar dari Anda. Sistem kami memoderasi komentar yang Anda kirim, jadi mungkin membutuhkan waktu beberapa saat untuk komentar Anda muncul di sini. Komentar dengan link/url akan otomatis dihapus untuk keamanan. Berkomentarlah dengan sopan dan santun.