Saran pencarian

Supernova Terang Ditemukan di Galaksi Hamburger

Baru-baru ini, dua astronom amatir asal Autralia berhasil menemukan sebuah supernova terang, bernama resmi AT 2016adj, yang terletak di galaksi NGC 5128 alias galaksi Hamburger di rasi bintang Centaurus. Bisakah supernova ini terlihat di langit malam?
Supernova AT 2016adj dipotret di Melbourne, Austalia. Kredit: Paul Gerald
Info Astronomy - Baru-baru ini, dua astronom amatir asal Autralia berhasil menemukan sebuah supernova terang, bernama resmi AT 2016adj, yang terletak di galaksi NGC 5128 alias galaksi Hamburger di rasi bintang Centaurus. Bisakah supernova ini terlihat di langit malam?

Dua astronom Australia ini berasal dari Backyard Observatory Supernova Search (BOSS), mereka adalah Peter Marples dan Greg Bock. Keduanya berhasil menemukan supernova ini menggunakan data dari teleskop 300mm F7 SCT di Observatorium Loganholme, Queensland, Australia.

Galaksi Hamburger sendiri berjarak sekitar 12 juta tahun cahaya dari Bumi, Maples dan Bock memperkirakan magnitudo supernova ini sekitar +14, namun tepat berada di sebelah bintang terang sehingga memudahkan untuk menemukannya. Tapi dengan magnitudo sebesar itu, masih mustahil untuk dapat diamati dengan mata telanjang.

Untuk menemukan supernova AT 2016adj ini, aturlah koordinat pengamatan ke RA 13:25:24:11, deklinasi -43:00:57.50, rasi bintang Centaurus. Ditemukan pada tanggal 8 Februari 2016, supernova ini masuk ke dalam supernova tipe II berdasarkan garis spektrumnya. Pada supernova tipe ini, ditemukan adanya garis spektrum Hidrogen saat pengamatan dilakukan.

Supernova adalah ledakan dari suatu bintang di galaksi yang memancarkan energi lebih banyak daripada nova. Peristiwa supernova ini menandai berakhirnya riwayat suatu bintang. Bintang yang mengalami supernova akan tampak sangat cemerlang dan bahkan kecemerlangannya bisa mencapai ratusan juta kali cahaya semula bintang tersebut.

Beberapa minggu atau bulan sebelum suatu bintang mengalami supernova, bintang tersebut akan melepaskan energi yang setara dengan energi Matahari yang dilepaskan Matahari seumur hidupnya, ledakan ini meruntuhkan sebagian besar material bintang dengan kecepatan 30.000 km/s (10% kecepatan cahaya) dan melepaskan gelombang kejut yang mampu memusnahkan medium antarbintang.

Ada beberapa jenis supernova, tipe I dan II, bisa dipicu dengan satu dari dua cara, baik menghentikan atau mengaktifkan produksi energi melalui fusi nuklir. Setelah inti bintang yang sudah tua berhenti menghasilkan energi, maka bintang tersebut akan mengalami keruntuhan gravitasi secara tiba-tiba menjadi lubang hitam atau bintang neutron, dan melepaskan energi potensial gravitasi yang memanaskan dan menghancurkan lapisan terluar bintang.

Rata-rata supernova terjadi setiap 50 tahun sekali di galaksi seukuran galaksi Bima Sakti. Supernova memiliki peran dalam memperkaya medium antarbintang dengan elemen-elemen massa yang lebih besar. Selanjutnya gelombang kejut dari ledakan supernova dapat membentuk formasi bintang baru.
Ada perlu? Hubungi saya lewat riza@belajarastro.com

Posting Komentar

Kami sangat senang menerima komentar dari Anda. Sistem kami memoderasi komentar yang Anda kirim, jadi mungkin membutuhkan waktu beberapa saat untuk komentar Anda muncul di sini. Komentar dengan link/url akan otomatis dihapus untuk keamanan. Berkomentarlah dengan sopan dan santun.